Nasional

Hal Yang Lumrah Muhammadiyah dan NU Tidak Barengan Awal Puasanya, Begini Penjelasan Gus Yaqut

67
×

Hal Yang Lumrah Muhammadiyah dan NU Tidak Barengan Awal Puasanya, Begini Penjelasan Gus Yaqut

Sebarkan artikel ini
Hal Yang Lumrah Muhammadiyah dan NU Tidak Barengan Awal Puasanya, Begini Penjelasan Gus Yaqut
Pimpinan Kementerian Agama sedang menggelar sidang Isbat bersama dengan Gus Yaqut.(Foto: Ig @gusyaqut)

SUARARAKYATINDO.COM- Senin (11/3/2024) ummat Muhammadiyah sudah mulai menjalankan ibadah puasa 2024. Di mana sebelumnya, Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah sudah menetapkan, bahwa 1 Ramadan 1445 Hijriah jatuh pada Senin 11 Maret 2024.

Hal itu berbeda dengan keputusan pemerintah yang menetapkan 1 Ramadhan 1445 Hijriah jatuh pada Selasa, 12 Maret 2024. Begitu pula dengan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama yang menetapkan awal puasa pada hari Selasa.

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengatakan, perbedaan dalam penentuan awal Ramadan merupakan hal yang lumrah dan tetap harus saling menghormati serta menjunjung nilai toleransi.

“Ada beberapa perbedaan dan itu lumrah saja. Namun kita harus tetap saling menghormati dan menjunjung tinggi nilai-nilai toleransi sehingga tercipta suasana yang kondusif,” ujar Menag Yaqut sebagaimana dilansir Antara, Minggu (10/3/2024).

Menag mengajak umat Islam untuk menjadikan momentum Ramadan ini untuk saling mengintrospeksi diri sendiri, memperbanyak ibadah, dan kembali bergandengan tangan pascakontestasi politik.

“Perjuangan politik, biarkan berlalu, mari kita berjuang meraih fitri,” katanya.

Sementara itu, Ketua MUI Abdullah Zaidi mengajak agar saling menghormati akan perbedaan penentuan awal Ramadan. Masyarakat tak perlu membesar-besarkan masalah ini, justru harus menjadi perekat persaudaraan dan persatuan.

error: Content is protected !!