Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Peristiwa

Jelang Idul Adha, Polres Probolinggo Amankan Bahan Peledak Mercon

×

Jelang Idul Adha, Polres Probolinggo Amankan Bahan Peledak Mercon

Sebarkan artikel ini
Jelang Idul Adha, Polres Probolinggo Amankan Bahan Peledak Mercon
Bahan peledak jenis mercon di amankan polres Probolinggo. (Foto: Ist/ilustrasi)

SUARARAKYATINDO.COM, Probolinggo – Menjelang perayaan Hari Raya Idul Adha, anggota Samapta Polres Probolinggo mengamankan ratusan bahan peledak jenis mercon di sebuah rumah warga di Kecamatan Besuk.

Ratusan bahan peledak jenis mercon diamankan di rumah S (49) warga Dusun Matekan Utara, Desa Matekan, Kecamatan Besuk, Kabupaten Probolinggo. Mercon itu kemudian dibawa ke Mapolres Probolinggo.

Example parallax

Kapolres Probolinggo AKBP Wisnu Wardana melalui Kasat Samapta Polres Probolinggo AKP Siswandi mengatakan, ratusan bahan peledak tersebut diamankan setelah mendapat informasi dari masyarakat yang kemudian ditindaklanjuti dengan mendatangi lokasi.

Baca Juga:  KA Pandalungan Hantam Truk di Probolinggo, Begini Kronologinya

“Dari laporan masyarakat yang melaporkan ada sebuah rumah di Besuk yang dijadikan tempat produksi bahan peledak jenis mercon itu langsung kami tindaklanjuti,” kata AKP Siswandi, Jum’at (7/6/2024).

Saat digeledah di dalam rumah tersebut, lanjut AKP Siswandi, pihaknya menemukan ratusan bahan peledak atau mercon yang disimpan di dalam kamar dengan dibungkus beberapa kardus. Pemilik atau perakit pun turut diamankan.

“Pemilik dan barang bukti sudah kami amankan untuk proses hukum lebih lanjut. Jika nanti ada unsur pidananya, maka akan kami serahkan ke Satreskrim Polres Probolinggo,” tuturnya.

Baca Juga:  Ngaku Pegawai Kejaksaan Negeri Kraksaan, Wanita di Probolinggo Diamankan Polisi

Untuk mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan, dihimbau masyarakat agar tidak menggunakan bahan peledak untuk kegiatan apapun. Oleh karena itu, razia penyakit masyarakat (Pekat) akan dirutinkan.

“Kalau himbauan tidak dijalani, maka kami akan menindak tegas terkait kepemilikan bahan peledak ini. Karena sudah banyak kejadian gara-gara bahan ini, banyak memakan korban,” tegasnya.