SUARARAKYATINDO.COM – Probolinggo, Kepala Desa Opo-opo, Kecamatan Krejengan, Muhaimin Asyatta, memberikan bantuan sembako kepada masyarakat yang terdampak banjir pada Rabu (6/2/2025) lalu.
Bantuan ini akan disalurkan kepada 100 Kepala Keluarga (KK) yang tersebar di lima dusun pada Sabtu (8/2/2025).
Muhaimin Asyatta menyampaikan bahwa banjir melanda lima dusun di Desa Opo-opo, menyebabkan kerusakan rumah, fasilitas umum, serta tempat ibadah.
Ia berharap bantuan sembako ini dapat meringankan beban warga yang terkena dampak bencana.
“Di Desa Opo-opo ada lima dusun yang terdampak banjir kemarin. Oleh sebab itu, saya bersama Sekdes dan seluruh perangkat desa turut prihatin dan berduka atas bencana ini,” ujarnya.
Dari total 100 KK yang terdampak, lanjut Muhaimin, Dusun Opo-opo Lor menjadi wilayah dengan jumlah korban terbanyak, yakni 40 KK. Selain rumah warga, banjir juga merusak Masjid di dusun tersebut.
“Ada 40 KK di Dusun Opo-opo Lor yang terdampak. Bukan hanya rumah, tetapi juga masjid ikut terkena dampak banjir,” katanya saat menyapa warga setempat.
Selain itu, Muhaimin merinci jumlah KK terdampak di masing-masing dusun, yaitu:
1. Dusun Krajan: 40 KK
2. Dusun Darungan Blok Sumberan: 16 KK
3. Dusun Opo-opo Lor: 37 KK
4. Dusun Gunung Wurung: 2 KK
5. Dusun Curah Kates: 1 KK
Tak hanya pemukiman, berbagai fasilitas umum juga mengalami kerusakan akibat banjir, diantaranya:
1. Musholla di Dusun Krajan: 3 unit
2. Masjid di Dusun Opo-opo Lor: 1 unit
3. Pondok Pesantren Nurul Hasan di Dusun Krajan: 1 lokasi
4. Jalan desa di Dusun Sumber Banger: 100 meter rusak
5. Tembok Penahan Tanah: 100 meter rusak
6. Saluran irigasi: 500 meter terdampak
Dengan adanya bantuan ini, diharapkan warga yang terdampak dapat segera bangkit dan pulih dari musibah yang melanda desa mereka.
Muhaimin juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersatu dalam menghadapi dampak bencana ini.