SUARARAKYATINDO.COM, Probolinggo, – Batik tulis “Selowati Batik” berdiri sejak 2013 yang dikembangkan para pengrajin batik perempuan yang berada di Desa sologudig kulon kecamatan pajarakan Probolinggo Jawa Timur, mengembangkan motif nuansa klasik yang menjadi ciri khas batik di wilayah Probolinggo sendiri.
“Desain batik kami memiliki filosofi sendiri yang mana mengangkat potensi yang ada di Probolinggo sendiri semisal pariwisata, hasil pertaniannya, dan kita oleh kalangan di luar daerah Kabupaten Probolinggo, seperti daun mangga dan bunga teratai dengan modifikasi sulur-sulur dan berukir-ukir klasik,” kata pemilik Selowaty Batik, Muhairoh/ayek (50) di Kabupaten Probolinggo, (13/09/202).
Ia mengaku bangga telah ikut serta melestarikan salah satu warisan budaya nenek moyang suku Jawa yakni batik tulis, sehingga mengembangkan batik melalui Selowaty Batik yakni batik yang tumbuh dan berkembang sesuai dengan karakter dan kultur wilayah di Kabupaten Probolinggo secara meluas dengan menonjolkan motif-motif bernuansa klasik sebagai ciri khasnya.
“Adapun prosesnya sebelum jadi batik kain mentahan terlebih dahulu di rendam 11 jam setelah itu di desain kemudian di canting nah yang menjadi kunci berhasilnya gak ialah di proses canting kalau cantinganya pecah otomatis pewarnaannya akan rusak tidak bagus,” tuturnya.