SUARARAKYATINDO.COM – Setelah Muhaimin Iskandar bertemu dengan Prabowo Subianto, Kini Orang-orang Kedua Partai Kembali ketemu Untuk ngobrol perihal agenda partai untuk kedepannya.
Sebelumnya, Partai Kebangkitan Bangsa PKB kembali bertemu dengan Partai Gerindra seusai pertemuan akhir pekan lalu.
Pertemuan pada kesempatan kali ini, duet Ketum Gerindra Prabowo Subianto dan Ketum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) menjadi pembahasan publik.
Berdasarkan foto pertemuan yang diterima, Rabu 22/6/2022, tampak hadir Sekjen PKB Hasanuddin Wahid, Waketum PKB Jazilul Fawaid, dan Ketua DPP PKB Syaiful Huda. Sementara itu, petinggi Gerindra yang hadir adalah Sekjen Ahmad Muzani, Ketua Harian Sufmi Dasco Ahmad, dan Waketum Sugiono.
“Hari ini, Rabu sekitar jam 17.00 kami Partai Gerindra dan PKB silaturahmi, ngopi bareng dan berdiskusi mematangkan agenda kerja sama dan langkah langkah politik ke depan, tentu yang namanya koalisi perlu pemikiran-pemikiran besar untuk membangun dan memajukan NKRI,” kata Ketua DPP PKB Lukmanul Khakim kepada wartawan.
Setelah pertemuan pekan Prabowo-Cak Imin pekan lalu, perbincangan kedua partai terus berjalan. Lukmanul Khakim menyebut ada sambutan positif soal duet Prabowo-Cak Imin.
“Nah tentu, soal pilpres, diskusi kita cukup panjang, salah satunya, kita tadi bercerita, pascapertemuan Prabowo-Gus Muhaimin kemarin malam Minggu, rupanya animo kader, simpatisan, dan masyarakat cukup bagus, banyak yang suka dengan duet ini. responnya luar biasa,” ujarnya.
“PKB dan Gerindra solid bersama sama menjemput kemenangan. Tentu koalisi ini terbuka untuk partai manapun, karena prinsip koalisi itu kan cari teman, tapi soal capres dan cawapresnya sudah ada, yang mau gabung monggo. Dengan senang hati dan tangan terbuka kita terima,” imbuhnya.
Ketua Harian Gerindra Sufmi Dasco Ahmad sebelumnya membuka peluang berkoalisi dengan PKS setelah menggandeng PKB saat pertemuan Prabowo Subianto dengan Cak Imin akhir pekan lalu. Dasco mengatakan peluang koalisi dengan parpol lain masih terbuka selama belum memasuki pendaftaran peserta pemilu di KPU.
“Ya saya pikir soal koalisi ini kan bukan yang tidak mungkin. Koalisi dengan partai masih terbuka sepanjang masih belum kemudian mendaftarkan di KPU,” kata Dasco kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (21/6).
