SUARARAKYATINDO.COM, Probolinggo- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Probolinggo menggenjot proses pencoklitan yang di lakukan oleh segenap Pantarlih yang tersebar di 325 desa dan 5 Kelurahan yang ada di Kabupaten Probolinggo.
Pasalnya, KPU Kabupaten Probolinggo berharap dalam Pemilukada ini teman-teman pantarlih bisa bekerja dengan sesuai aturan dan tentunya mempunyai Integritas.
Aliwafa selaku Ketua KPU Kabupaten Probolinggo berharap bahwa, proses coklit akan dilakukan setelah pihaknya melakukan pelantikan dan bimtek terhadap para panitia pemutakhiran data pemilih atau pantarlih, Senin (24/6/2024).
“Kami lantik sebanyak 3.227 pantarlih. Untuk kemudian melakukan bimtek dan tancap pegas melakukan pencoklitan data di hari yang sama,” bebernya, Minggu (23/6/2024).
Ia menyebutkan jika sebanyak 3.227 pantarlih ditargetkan melakukan pemutahiran 10 data tiap harinya. Maka dalam 1 bulan data yang dilakukan oleh Pantarlih itu bisa selesai dengan sendirinya.
Sehingga jika dikalikan 30 hari selama sebulan maka akan ada 983.100 data yang akan lakukan pemutakhiran.
“Iya sekitar itu (900 ribu, red) bisa kurang atau lebih nantinya. Itu kan jika dikalikan 30 hari. Namun setiap pantarlih kan berbeda, mengikuti jumlah penduduk yang ada di TPS masing-masing,” ujarnya.
Sejauh ini data yang digunakan dalam pemutahiran data, diungkap Aliwafa, menggunakan DP4 yang diberikan Kemendagri. Dalam DP4 tersebut jumlahnya sebanyak 875.724 orang.
“Meski targetnya 900 ribu, namun sejauh ini yang akan kami coklit itu data DP4 dari Kemendagri. Tentu nanti Saat pencoklitan dilakukan datanya akan berubah,” Ujarnya.