SUARARAKYATINDO.COM- Lanjutan pertandingan Grup F Liga Champions yang mempertemukan Tim tuan Rumah Shakhtar Donetsk melawan Raksasa Spanyol Real Madrid, El Ream dikejutkan oleh gol cepat Shakhtar ketika pertandingan belum genap berjalan 1 menit, lewat serangan yang dibangun dari sisi sayap, Zubkov berhasil menyambut umpan dengan sundulan, Mendy hampir tanpa reaksi untuk menghentikannya, 1-0 Madrid tertinggal.
Kebobolan 1 gol memicu mesin Los Blancos mulai agak panas, serangan bergelombang mulain dilancarkan oleh pasukan Carlo anceloti itu yang mana diperagakan oleh Valverde dkk, namun sekali lagi benteng pertahanan Shahktar masih terlalu tangguh untuk di robohkan, bahkan sesekali mereka bisa memukul dengan serangan balik yang sangat berbahaya
Melihat hal ini Ancelotti segera melakukan pergantian di menit 58 dengan menarik Tchouameni serta Hazard dengan memasukkan Modric dan Vinnicius untuk lebih mencairkan lini tengah serta menajamkan kekuatan daya dobrak di lini depan, namun sekali lagi, masih belum sesuai harapan.
Menit 67 kembali Ancelotti melakukan 3 pergantian sekaligus menghabiskan kuota dengan memasukkan Asensio, Camavinga serta Alaba untuk menggantikan Rodrygo,Gede serta Mendy,permainan lebih hidup dan gelombang serangan semakin gencar hingga memaksa para pemain Shakhtar untuk bertahan, Ancelotti sudah menurunkan semua pemain inti, dan semua usaha telah dilakukan, ketika pertandingan tersisa beberapa detik Rudiger tampil sebagai penyelamat, menerima umpan lambung Kroos di muka gawang,sundulannya berhasil mengoyak gawang Shakhtar, tak ada sujud syukur karena harus berdarah darah akibat bertabrakan dengan kiper, dan Madrid terhindar dari sebutan kalian kepada tim lain :
58% penguasaan bola Madrid,636 operan dengan akurasi 90% serta 4 kali tembakan tepat ke arah gawang,berbanding 2 milik Shakhtar,menang secara statistik tapi harus puas berbagi angka, lumayan ngeselin sih..
Dengan hasil ini klasemen grup F Madrid masih berhak berada di puncak dengan nilai 10 sedangkan posisi 2 di isi oleh Leipzig dan Shaktar harus puas di posisi 3 di susul Celtic yang masih terbenam di dasar klasemen.