SUARARAKYATINDO.COM, Mojokerto- Kepolisian meringkus RD, 33, seorang guru ngaji taman pendidikan Alquran di Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto Tega mencabuli tiga santri hingga berulangkali.
Hal itu memang benar bahwa RD tega mencabuli tiga santri sesama jenis hingga berulangkali. Mirisnya, para korban dipertontonkan video porno sebelum dieksekusi pelaku.
RD merupakan guru ngaji yang seharusnya mengajari santrinya agar banyak ilmu. Malah RD tega mencabuli tiga santrinya itu hanya kepuasan semata dengan dalih, untuk mengetahui para santri itu apakah sudah akil balig atau belum.
Kapolres Mojokerto AKBP Apip Ginanjar mengatakan, aksi tersebut sudah dilancarkan pelaku pada ketiga korban sejak Januari lalu. Masing-masing korban yang masih pelajar dan di bawah umur adalah YSF, 12, pelajar kelas VI SD, AG, 13, pelajar kelas VI SD, dan FRD, 14, pelajar kelas VIII MTs. Ketiganya dicabuli RD dalam kurun waktu berbeda.
”Korban FRD dicabuli 10 kali oleh pelaku sejak Januari lalu, AG dicabuli 10 kali, dan YSF dicabuli sebanyak lima kali sejak Februari lalu,” terangnya saat konferensi pers di mapolres, kemarin.
Dijelaskannya, tindak asusila tersebut baru dilaporkan ke Unit PPA Satreskrim Polres Mojokerto oleh orang tua santri pada Mei lalu. Usai mendapat perilaku anaknya yang tidak seperti biasanya yang mulai enggan pergi mengaji. ”Kejadiannya sekitar Januari dan Februari lalu. Kemudian baru dilaporkan sekitar Mei lalu,” ujarnya.