Dia Dan Ia
( Mudasir Dan Fira )
Ia tak lagi menghiraukan kata yang di cerna
ruang di dalam keheningannya adalah makna
bukan lagi persoalan suara yang terucap
namun sebuah perasaan cinta yang tertancap
ada senyum yang berbunga di hati
semerbak wangi aroma rindu dan kasih sayang
entah harus berapa lama menyatakan sikap
agar segala isyarat sebuah perasaan tersingkap
keduanya sama-sama diam merenungi keadaan
katanya; “yang bergetar di hati mu berdebar di dada ku.”
Mudasir! katakanlah kejujuran perasaan mu
tentang gelisah merana dan kesepian yang begitu panjang
sebab cinta bukan kata sifat bukan pula kata kerja
cinta adalah kata hati sebagai mana keimanan di dalam agama
Fira! bukalah pintu hati mu dengan tersenyum ramah
karena kau sudah tau pesan yang tersirat di dalam hatinya
kau adalah pembaca pertama kali yang tau akan
tanda bagaimana Mudasir kalau sedang keadaan kasmaran
. . .
tafsir ngawuriah
16:24
07/12/2023