Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Kolom

Abad Dua NU dan Agenda Politik Redistribusi

×

Abad Dua NU dan Agenda Politik Redistribusi

Sebarkan artikel ini
Abad Dua NU dan Agenda Politik Redistribusi
Presiden Jokowi saat mengisi sambutan di acara satu Abad NU. (Foto: Ilustrasi)

Oleh: Atiqurrahman

 (Wakil Sekretaris LTN NU Pulau Mandangin).

Advertisement
Example parallax
Scroll kebawah untuk membaca

Presiden Jokowi dalam sambutannya di resepsi puncak satu Abad NU, mengucapkan banyak terima kasih kepada NU, karena NU telah menyebarkan nilai-nilai toleransi dan tetap konsisten dalam menjaga kebhinekaan dan perdamaian.

NU berhasil menghadang dan sekaligus menjadi benteng dari faham-faham keagamaan yang mengarah pada tindakan kekerasan, ekstremitas dan teoritik.

Baca Juga:  Sajak Noorhayati Umi Perempuan Dalam Pandangan

NU juga mampu merumuskan dan menyelaraskan pemahaman keislaman dengan bingkai keindonesiaan dan kebangsaan, atau dalam istilah Gus Dur “Peribumisasi Islam”, sehingga islam menjadi jaring perekat dan penguat terhadap keutuhan dan persatuan bangsa Indonesia.

Oleh karena itu, bagi NU, Islam dan Pancasila merupakan dua entitas pemikiran dan moralitas yang saling melengkapi dan menguatkan satu sama lain. Inilah sebabnya, mengapa NU menerima asas tunggal Pancasila tahun1984.

Baca Juga:  Puisi-puisi Umi Nurhayati, "Pertumbuhan Dan Keniscayaan

Akan tetapi, dibalik pujian Presiden itu, ada satu hal yang perlu ditangani secara serius oleh Jam’iyah NU: yakni masalah ketimpangan ekonomi dan kesenjangan sosial yang terjadi ditengah masyarakat.

Dan masalah ketimpangan dan kesenjangan ekonomi ini telah menjadi keresahan dan kegelisahan KH. Yahya Cholil Staquf sebagaimana yang tertuang dalam bukunya “PBNU: Perjuangan Besar Nahdhatul Ulama”.

Example 120x600