SUARARAKYATINDO.COM – Dosis Vaksin Hewan akhirnya bisa di manfaatkan oleh pedagang hewan sapi yang terkena Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).
Dosis vaksin hewan itu, tentunya dikawal betul oleh pemerintah agar betul-betul sampai terhadap masyarakat. Sebab, belakangan ini masyarakat mengeluh perihal cara penyembuhan penyakit PMK pada hewan sapi.
Dosis vaksin hewan itu lah yang menjadi jawab bagi masyarakat yang mengeluh tentang Penyakitnya PMK. Sebab, PMK adalah penyakit hewan sapi yang sangat cepat penyebarannya terhadap sesama sapinya.
Sebelumnya, sudah ada 800.000 Dosis vaksi yang terdistribusi ke daerah-daerah dan 65.919 dosis di antaranya sudah disuntikkan. Hal ini terungkap dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi IV DPR dengan Kementerian Pertanian (Kementan).
“Distribusi vaksin per 24 Juni dan Alhamdulillah sudah tiba semua di provinsi masing-masing dari 800.000 dosis tersebut tersalurkan di lokasi di wilayah-wilayah 640.000,” kata Direktur Jenderal (Dirjen) Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) Kementan Nasrullah di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin 27/6/2022.
Kemudian, Nasrullah melanjutkan, sudah ada kesepakatan dari seluruh dinas provinsi untuk jadwal vaksinasi mulai 25 Juni kemarin sampai tanggal 7 Juli dan seterusnya.
Bahkan, kata Nasrullah, provinsi juga telah melakukan distribusi dan jumlah vaksin PMK yang telah disuntikkan per jam 10.00 tadi ada 65.919 dosis.
“Karena datanya Ini terus bergerak tak setiap menit adalah 65.919 dosis yang telah disuntikkan pagi ini jam 10.00 tadi,” terang Nasrullah.
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementan Kasdi Subagyono menjelaskan, untuk pengadaan vaksin PMK dan sarana pendukungnya, nilai anggarannya Rp 2,837 triliun. Dan dari vaksin ini, total dua kali vaksin ditambah satu kali vaksin booster, sehingga jumlahnya 43,66 juta dosis.
“Jumlah dosisnya 43,66 juta dosis yang akan kita adakan di dalam kerangka untuk vaksinasi daripada ternak kita. Kemudian juga di situ dapat vitamin dan obat-obatan ada 3,3 juta, disinfektan 312 kilogram, kemudian logistik pendukung vaksinasi dan kerangka untuk distribusi vaksin dan vaksin kita,” paparnya.
Dalam pengawalan Dosis Vaksi hewan ini di kawal ketat oleh Kepolisian Republik Indonesia (Polri) bersama dengan Kementerian Republik Indonesia (Kementan) yang sudah memastikan ada 800 Ribu Dosis Vaksin Hewan Terdistribusi Ke Daerah
Sebelumnya, Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) bersama Kementerian Pertanian Republik Indonesia (Kementan RI) memastikan 800 ribu dosis vaksin hewan tahap kedua tiba di Terminal Kargo, Bandara Soekarno Hatta (Soetta) dengan aman. Mentan RI Prof. Dr. H. Syahrul Yasin Limpo, SH., M.Si., M.H., bersama jajaran Polri secara langsung memastikan ratusan ribu dosis vaksin terdistribusikan langsung ke daerah, terutama ke wilayah dengan zona merah.