SUARARAKYATINDO.COM, Probolinggo- pada tahun 2025 mendatang Sudah pasti Masyarakat Indonesia merata dengan kemakmuran. Sebab Ketua Komisi VI DPR RI H. Faisol Riza mengatakan bahwa peran penting Bank Rakyat Indonesia (BRI) selalu mendorong Inklusi keuangan.
Banyak program baru dari BRI untuk pemerataan kemakmuran Indonesia. Sebab, BRI memiliki visi menjadi “The Most valuable Banking Group in Southeast Asia” & “Champion of Financial Inclusion” pada tahun 2025 mendatang.
H. Faisol Riza mengatakan bahwa visi BRI tersebut memang sejalan dengan visi pemerintah, karena pada tahun 2024 tingkat inklusi keuangan mencapai 90%.
“Visi BRI tersebut memang sejalan dengan visi pemerintah yang mencanangkan tingkat inklusi keuangan mencapai 90% pada 2024. Merujuk data survei tiga tahunan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), inklusi keuangan pada tahun 2019 baru mencapai 76,19% atau meningkat dari 67,8% pada 2016,” jelas H. Faisol Riza melalui keterangan tertulis pada Selasa 20/12/2022.
H. Faisol Riza memberikan penjelasan bahwa BRI sudah memiliki 3 strategi utama dalam upayanya meningkatkan financial literasi index.
Pertama, mengembangkan Agen BRILink menjadi 600 ribu hingga akhir 2022 di seluruh Indonesia.
Kedua, BRI pun akan mengembangkan digital advisor atau penyuluh digital. Dengan tugas mengajari masyarakat untuk buka rekening dan bertransaksi secara digital, serta mengajarkan masyarakat melakukan pengamanan agar terhindar dari kejahatan digital.
Ketiga, BRI berupaya secara konsisten mengembangkan ekosistem bisnis secara digital. Sehingga transaksi keuangan harian nasabah terus-menerus dilakukan secara digital, untuk menjamin keberlanjutan dari proses keuangan digital di masa depan.
Agen BRILink
a. Agen laku pandai milik BRI atau Agen BRILink merupakan hybrid channel dari BRI secara brancless banking. Melalui Agen BRILink masyarakat dapat menikmati layanan/jasa transaksi keuangan layaknya layanan bank di agen-agen/mitra Agen BRILink secara lebih dekat.
b. Jumlah Agen BRILink telah mencapai 584 ribu pada akhir Agustus 2022 dengan jangkauan mencapai 57.618 desa, atau mencakup 3/4 desa di seluruh Indonesia sudah terdapat Agen BRILink.
c. Sepanjang Januari – Agustus 2022, Agen BRILink tersebut memproses lebih dari 709 juta transaksi dengan total volume transaksi mencapai Rp. 855,5 triliun.
Selain memberikan akses layanan keuangan kepada masyarakat, Agen BRILink juga memberikan lapangan pekerjaan dan meningkatkan pendapatan masyarakat. Sharing economy/fee pada periode Januari-Agustus 2022 yang diterima oleh Agen BRILink berkisar antara Rp.1,8 triliun – Rp.2,7 triliun.