Berita ProbolinggoDaerah

Insiden Batu Jatuh di Pantura Paiton, Proyek Tol Probowangi Hentikan Pemecahan Batu Sementara

365
×

Insiden Batu Jatuh di Pantura Paiton, Proyek Tol Probowangi Hentikan Pemecahan Batu Sementara

Sebarkan artikel ini
Kapolres Probolinggo AKBP Wisnu Wardana saat meninjau lokasi kejadian di Proyek Tol Probowangi di wilayah Paiton, Sabtu (22/2/2025) pagi.

SUARARAKYATINDO.COM – Probolinggo, Pasca insiden jatuhnya batu besar ke jalur Pantura di area PLTU Paiton, Kapolres Probolinggo AKBP Wisnu Wardana segera mengambil tindakan dengan berkoordinasi bersama pihak proyek pembangunan jalan tol Probowangi (Probolinggo-Banyuwangi).

AKBP Wisnu Wardana menegaskan bahwa kejadian yang terjadi pada Sabtu pagi (22/2) ini menjadi pengingat penting untuk meningkatkan pengawasan dan evaluasi guna menjamin keselamatan pekerja serta pengguna jalan.

“Kami langsung berkoordinasi dengan pihak proyek pembangunan tol Probowangi agar kejadian serupa tidak terulang kembali, sehingga tidak membahayakan pekerja maupun pengguna jalan,” ujar AKBP Wisnu Wardana di lokasi kejadian.

Selain itu, pihak kepolisian juga melakukan pengecekan di lapangan guna memastikan penyebab jatuhnya batu besar tersebut, apakah disebabkan oleh faktor alam atau faktor lainnya.

“Keselamatan masyarakat adalah prioritas utama. Proyek ini merupakan bagian dari proyek nasional yang harus kita amankan bersama. Oleh karena itu, mari kita bersama-sama menjaga kepentingan masyarakat dan negara,” tegasnya.

Kapolres Probolinggo juga mengimbau para pengendara agar selalu berhati-hati, menjaga jarak aman, dan mematuhi rambu lalu lintas, terutama saat melintasi area proyek tol Probowangi.

Proyek tol Probowangi sendiri merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam meningkatkan konektivitas serta mobilitas di Jawa Timur. Jika rampung, jalan tol ini akan menghubungkan Kabupaten Probolinggo dengan Kabupaten Banyuwangi.

“Alhamdulillah, insiden ini tidak menyebabkan korban jiwa maupun kerugian materiil bagi masyarakat atau pengguna jalan,” tambah AKBP Wisnu.

Sementara itu, Pelaksana Paket 3 Proyek Tol Probowangi, Sugeng, menjelaskan bahwa saat batu terjatuh, pihaknya tengah melakukan aktivitas pemecahan batu atau breaker.

“Di atas lokasi terdapat kegiatan pemecahan batu (breaker) di STA 29 Wika. Kemungkinan besar, batu jatuh akibat getaran dari aktivitas tersebut serta posisi yang berada di semak-semak,” jelas Sugeng.

Sebagai langkah antisipasi, Sugeng menyebut bahwa kegiatan pemecahan batu akan dihentikan sementara selama empat hingga lima hari ke depan hingga sistem pengamanan tambahan di Jalur Pantura siap digunakan.

“Kami akan menambah pagar pengaman di Jalur Pantura serta menempatkan tenaga pengawas di sekitar proyek untuk memastikan alat berat yang bekerja di lokasi tersebut terpantau dengan baik,” pungkasnya.

error: