SUARARAKYATINDO.COM, – Ketua Tim Pengawas (Timwas) Haji DPR RI Muhaimin Iskandar mengatakan permasalahan yang terjadi pada penyelenggaraan ibadah haji 2024 merupakan pengulangan. Cak Imin berharap pemerintahan baru tidak mendiamkan hal ini.
“Saya ingin pemerintahan baru benar-benar melihat ini, tidak mendiamkan dan mengulang lagi setiap tahun dalam periode pemerintahan,” ujar Cak Imin.
Cak Imin membeberkan sejumlah temuan Timwas DPR terkait penyelenggaraan haji tahun ini. Salah satunya adalah mengenai tenda yang melebihi kapasitas.
“Kita menemukan fakta jumlah jemaah dengan kapasitas tenda yang tidak sesuai. Satu orang cuma 0,8 meter, artinya 1 meter nggak nyampe. Akhirnya tidur di lorong. Ini tidak boleh terulang,” jelasnya.
Wakil Ketua DPR ini juga mengungkapkan ada ketidakadilan dalam pembagian maktab. “Lalu yang kedua, ada tenda yang berlebihan, leluasa. Ini nggak adil, cara pembagian yang salah,” ucapnya.
Politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini mengusulkan agar ke depan tenda jemaah haji asal Indonesia diberi tanda dengan daftar nama jemaah. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi penempatan tenda oleh jemaah haji di luar jemaah RI ataupun jemaah yang tidak memiliki visa haji.