Daerah  

Jema’ah Haji Asal Probolinggo Harus Swab Antigen

Jema'ah Haji Asal Probolinggo Harus Swab Antigen
Para jemaah Haji yang hendak pulang dari tanah suci Mekkah. (NU Online)

SUARARAKYATINDO.COM, Probolinggo – Kepulangan Jemaah haji asal Kabupaten Probolinggo masih ada aturan khusus bagi jemaah haji yang hendak pulang. Pasalnya, jema’ah haji yang akan tiba masih ada prosedur kesehatan demi mencegah penularan Covid-19.

Jema’ah haji yang besok akan tiba di Tanah Air pada Jumat 29/7/2022, sekitar pukul 10.30 WIB itu masih ada aturan oleh Kemenag Kabupaten Probolinggo terkait kesehatan jema’ah haji asal Probolinggo yang hendak akan bertemu keluarganya.

Aturan Yang di Buat Oleh Kemenag Probolinggo

Kemenag Kabupaten Probolinggo sangat ketat terkait Prosedur Kesehatan bagi Jemaah Haji Asal Probolinggo. Jemaah ketika besok tiba, maka akan menjalani swab antigen di Asrama Haji Sukolilo, Surabaya.

Hal itu dikatakan oleh Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Probolinggo, Akhmad Sruji Bahtiar mengatakan, setiap jamaah haji wajib menjalani swab antigen untuk mengantisipasi penularan Covid-19.

Baca Juga:  Lomba Catur Perebutan Juara Raja Kraksaan 1

Sebelumnya, ketika jema’ah haji hasilnya positif Covid-19, maka jamaah akan dikarantina di Puskesmas Maron, Kabupaten Probolinggo selama lima hari.

“Dari asrama haji, jamaah yang positif akan diangkut dengan kendaraan khusus dan terpisah dengan jamaah lain menuju tempat karantina,” katanya, Rabu 27/7/2022.

Khusus untuk jamaah yang bergejala, lanjutnya, wajib menjalani swab PCR.Jika hasilnya positif, jamaah tersebut akan dikarantina di rumah sakit di Surabaya sampai kondisinyan membaik dan negatif Covid 19.

“Seluruh biaya mulai dari swab maupun karantina ditanggung oleh negara,” jelasnya.

Ia menjelaskan, Pemerintah Kabupaten Probolinggo telah menyiapkan dua tim kesehatan guna keperluan swab antigen dan swab PCR. Dua tim ini nantinya diberangkatkan ke Asrama Haji Sukolilo.

Baca Juga:  Tak Hanya Kasasi yang di Tolak, Denda Hasan-Tantriana Tetap

“Selain melakukan swab kepada jamaah haji, tim akan melakukan vaksinasi booster. Sebab, ada 150 jamaah yang diketahui belum vaksin booster,” jelasnya.

Tetapi pihaknya masih belum tahu pasti apakah 150 jamaah tersebut seluruhnya berasal dari Kabupaten Probolinggo atau daerah lain. “Pasalnya, jamaah haji Kabupaten Probolinggo, utamanya kloter 19, bergabung dengan jamaah haji asal Mojokerto,” tambahnya.

Semoga para jemaah Haji asal Probolinggo yang hendak akan pulang pada Hari Jum’at 29/07/2022 besok, diberi keselamatan dan kesehatan.

Tentunya, segenap keluarga pasti sudah menanti kedatangan para jemaah haji. Karena kurang lebih 42 hari ada di tanah suci Mekkah.

Tinggalkan Balasan