Daerah  

KPU Kabupaten Probolinggo Lantik 120 Anggota PPK Kecamatan

KPU Kabupaten Probolinggo Lantik 120 Anggota PPK Kecamatan
KPU Kabupaten Probolinggo melantik 120 anggota PPK kecamatan. (Foto: Ist/KPU Probolinggo)

SUARARAKYATINDO.COM, Probolinggo – Komisi Pemilihan Umum KPU Kabupaten Probolinggo resmi melantik dan mengambil sumpah/janjinya Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024 di Kabupaten Probolinggo yang berjumlah sebanyak 120 orang, Auditorium Madakaripura Kantor Bupati Probolinggo, Rabu, 04 Januari 2023.

Tampak hadir dalam acara pelantikan ini, Wakil Bupati (Wabup) Probolinggo, Drs HA Timbul Prihanjoko, perwakilan Forkopimda, Komisioner KPU Provinsi Jawa Timur, Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Probolinggo, Akhmad Sruji Bahtiar, Plh Sekretaris Daerah Kabupaten Probolinggo, Ahmad Hasyim Ashari, serta perwakilan OPD dan Forkopimka se-Kabupaten Probolinggo.

Ketua KPU Kabupaten Probolinggo, Lukman Hakim mengungkapkan, anggota PPK Pemilu 2024 yang dilantik ini merupakan pilihan terbaik dari yang baik-baik. Dimana peminat dari anggota PPK ini sangat luar biasa hingga mencapai 1.643 pendaftar.

“Jadi ini hasil saringan dan terbaik dari yang baik-baik. Semoga diberikan kekuatan oleh Allah SWT sehingga bisa menjalankan tugas sampai akhir jabatan dengan amanah dan penuh tanggung jawab,” katanya.

Selain itu, Lukman Hakim juga berpesan kepada anggota PPK, agar segera berkoordinasi dengan Camat untuk membentuk kesekretariatan.

Pasalnya, PPK membutuhkan 3 orang tenaga kesekretariatan. Sehingga nantinya bisa segera diterbitkan SK (Surat Keputusan). “Kami berharap anggota PPK ini bisa langsung berkumpul untuk melakukan sidang pleno menentukan ketua terpilih,” tuturnya.

Baca Juga:  Densus 88 Akhirnya Menangkap Satu orang Diduga Teroris di Yogyakarta

Menurutnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Probolinggo sedang merekrut anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) se-Kabupaten Probolinggo. Yang mana para pendaftar mencapai 990 orang dan setiap desa membutuhkan 3 orang PPS.

“Sementara pendaftarnya mencapai 4.800 orang dan terbesar di Jawa Timur. Ini membuktikan jiwa pengabdian masyarakat Kabupaten Probolinggo untuk mensukseskan Pemilu 2024 sangat luar biasa,” tegasnya.

Sementara itu, Wakil Bupati (Wabup) Probolinggo, Timbul Prihanjoko juga menyampaikan ucapan selamat kepada anggota PPK Pemilu tahun 2024 yang sudah dilantik. “Semoga dapat menjalankan amanah yang telah diberikan dengan baik dan penuh rasa tanggung jawab sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku,” ucapnya.

Pelantikan yang dilakukan ini merupakan bagian dari upaya untuk semakin memperkokoh komitmen agar dalam pelaksanaan pemilu dan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2024 di Kabupaten Probolinggo dapat terlaksana dengan baik, aman, damai dan sejuk.

“Pelantikan ini merupakan salah satu tahapan dalam penyelenggaraan pemilu serentak di tahun 2024 mendatang. Di mana, pemilu memiliki arti yang sangat penting dan strategis dalam proses penyelenggaraan dan pengelolaan bangsa dan negara, karena akan memilih pemimpin-pemimpin nasional maupun daerah,” kata Wabup Timbul.

Baca Juga:  Peringati Harlah GP Ansor dan Hari Lahir Pancasila, Ribuan Banser di Jatim Gelar Apel Kebangsaan

Memperhatikan aspek kualitas pemilu, maka Panitia Pemilihan Kecamatan memegang peranan strategis terutama dalam penyiapan seluruh personil yang akan terlibat dalam agenda penyelenggaraan Pemilu tahun 2024.

“Ini merupakan entry point untuk mewujudkan pesta demokrasi yang mempunyai legitimasi di hadapan rakyat sebagai pemilik kedaulatan,” lanjut Timbul.

tak hanya itu, Wabup Timbul menegaskan bersama dengan segenap jajaran akan ikut mendorong secara aktif agar tahapan-tahapan pemilu ke depan dapat mencerminkan bahwa Kabupaten Probolinggo benar-benar siap melaksanakan pemilu yang berkualitas dan bermartabat, tidak hanya dari sisi pelaksanaan tetapi juga dari sisi kondusifitas daerah yang solid.

“Pegang Lah prinsip pemilu secara global, meliputi indepedensi, imparsialitas, integritas, transparansi, efisiensi, profesionalisme dan pelayanan publik. Apabila prinsip tersebut bisa kita jalankan, Insya Allah kepercayaan publik akan semakin kuat terhadap KPU, PPK dan jajarannya. Kepercayaan masyarakat tersebut tentunya juga akan berdampak terhadap partisipasi masyarakat dalam pemilu dan pilkada serentak di tahun 2024,” pungkasnya.(*)

Tinggalkan Balasan