SUARARAKYATINDO.COM – Jamaah Aolia‘ di Kabupaten Gunungkidul menggelar Salat Idul Fitri, pagi ini Jumat (5/4/2024). Hal itu terkonfirmasi dari kerabat pimpinan pondok, Daud melalui sambungan seluler.
“Pelaksanaannya tidak harus di Panggang. Bisa di tempat masing-masing, Setelah selesai Salat tidak ada acara halal bihalal,” ujar Daud, Kamis (4/4).
Daud juga mengutarakan, nanti malam tak ada pelaksanaan takbir bersama-sama. Hanya Salat Isyak dan ibadah sunnah.
Daud mengatakan, salat Id jemaah masjid Aolia akan diimami oleh Mbah Benu. Dia menambahkan, malam ini tidak ada takbiran seperti tahun-tahun sebelumnya.
“Tidak ada aktivitas (takbiran). Hanya salat Isya saja. (Besok) Tidak ada acara halal bihalal,” tambahnya.
Sementara Kepala Kantor Kemenag Gunungkidul, Sya’ban Nuroni saat dimintai tanggapan mengatakan, pihaknya akan melakukan pendekatan dan komunikasi dengan pimpinan jama’ah serta tokoh-tokoh agama.
Bukan tanpa alasan, sebab perbedaan pelaksanaan awal ibadah puasa dan inadah Hari Raya Idul Fitri terlampau jauh jika dibandingkan dengan golongan muslim yang lain.
“Harapannya pengamalan keyakinan tidak menimbulkan persoalan di tengah masyarakat,” kata Sya’ban di Kantor Kemenang Gunungkidul.
Pihaknya juga mengaku akan melakukan edukasi kepada para jamaah Aolia agar kembali kepada keyakinan yang sudah lazim di Indonesia.
“Kalau beda 1 atau 2 hari masih lazim. Sehingga harapannya dapat mengikuti pemerintah, NU atau Muhammadiyah,” tukasnya