SUARARAKYATINDO.COM – Sikap PDI Perjuangan (PDIP) mulai menunjukkan perubahan. Para kepala daerah yang merupakan kader partai berlambang banteng tersebut menyatakan kesiapannya untuk tetap mengikuti retret di Magelang. Namun, jadwal pelaksanaannya masih dalam tahap pembahasan dengan pihak penyelenggara.
Pada hari kedua pelaksanaan retret, belum semua kepala daerah hadir di lokasi. Berdasarkan pantauan di lapangan, meskipun para kepala daerah PDIP telah berkumpul di Magelang, hingga sore kemarin mereka belum memasuki Akademi Militer (Akmil).
Menurut data dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), dari total 503 kepala daerah, sebanyak 405 orang telah mengikuti retret.
Sementara itu, 53 kepala daerah lainnya masih absen, dengan lima di antaranya mengajukan izin sakit, satu izin tertulis, dan 47 lainnya belum memberikan konfirmasi. Diduga, mereka adalah kader-kader PDIP yang masih loyal terhadap instruksi Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.
Megawati sebelumnya menerbitkan surat instruksi kepada seluruh kepala daerah dari PDIP untuk menunda partisipasi mereka dalam kegiatan retret.
Langkah ini merupakan bentuk protes atas penahanan Sekjen PDIP Hasto Prasetyo oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Dalam suratnya, Megawati menegaskan bahwa Hasto telah mengalami kriminalisasi.
Berdasarkan informasi yang diperoleh, beberapa kepala daerah yang sebelumnya belum hadir di retret telah berada di sekitar Kota Magelang. Mereka terlihat berkumpul di salah satu kafe di kota tersebut.
Beberapa di antaranya adalah Gubernur Jakarta Pramono Anung, Gubernur Bali I Wayan Koster, Wali Kota Jogjakarta Hasto Wardoyo, Wali Kota Semarang Agustina Wilujeng Pramestuti, Bupati Tapanuli Tengah Masinton Pasaribu, dan Wali Kota Pekalongan Achmad Afzan Arslan Djunaid.
Selain itu, Bupati Sukoharjo Etik Suryani, Bupati Temanggung Agus Setyawan, Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat, Bupati Semarang Ngesti Nugraha, Bupati Gunungkidul Endah Subekti Kuntariningsih, serta Bupati Grobogan Setyo Hadi juga termasuk di antara kepala daerah yang hadir.
Wali Kota Jogjakarta Hasto Wardoyo menyampaikan bahwa seluruh kepala daerah kader PDIP telah berkumpul di Magelang dan siap untuk mengikuti retret, namun masih menunggu instruksi resmi dari DPP PDIP.
“Saya kira semua sudah paham, hari ini kami menunggu keputusan dari DPP PDI Perjuangan yang masih sangat dinamis di Jakarta. Pada prinsipnya, kami siap untuk mengikuti retret dan saat ini sudah berada di Magelang,” ujarnya.
Hasto juga menjelaskan bahwa Megawati Soekarnoputri telah memberikan arahan melalui Pramono Anung kepada seluruh kepala daerah kader PDIP.
Arahan tersebut menegaskan bahwa mereka akan tetap mengikuti retret, tetapi jadwalnya masih akan ditentukan lebih lanjut. Pramono Anung telah melakukan komunikasi dengan pemerintah serta penyelenggara retret di Magelang terkait hal ini.
“Saya kira itu arahannya, bahwa kami tetap kompak. Sebanyak 55 orang akan bersama-sama mengikuti retret yang sudah dikomunikasikan oleh beliau (Pramono Anung, Red). Belum hari ini, tapi semua akan ikut,” jelasnya.
Bupati Tapanuli Tengah Masinton Pasaribu menambahkan bahwa hasil diskusi dengan Pramono Anung serta arahan dari Ketua Umum PDIP memastikan bahwa seluruh kader siap untuk mengikuti retret.
“Waktunya akan ditentukan kemudian. Sama dengan Pak Hasto, kami standby di Magelang sambil menunggu arahan lebih lanjut dari Ibu Ketua Umum,” tutupnya.
