SUARARAKYATINDO.COM, Sleman – Meski menganggur lebih dari enam bulan, Ole Gunnar Solskjaer baru saja menolak tawaran melatih salah satu peserta Piala Dunia 2022, Iran. Kok, bisa?
Ole Gunnar Solskjaer dipecat oleh Man United pada November tahun lalu. Hal tersebut tercipta menyusul kekalahan 1-4 Setan Merah dari Watford. Dia meninggalkan Old Trafford ketika klub berada di posisi kesembilan klasemen untuk memberikan tongkat estafet kepada Ralf Rangnick.
Padahal pemutusan hubungan kerja itu didapatkan Ole Gunnar Solskjaer setelah menandatangani perpanjangan kontrak, tidak lama sebelumnya. Sungguh ironis!
Namun, eks nahkoda Manchester United seharusnya tidak butuh waktu lama untuk menjadi penganguran. Pasalnya, manyan penyerang itu baru saja mendapatkan proposal menggiurkan dari Asosiasi Sepakbola Iran (IRIFF).
Iran belum memiliki pelatih setelah memecat Dragan Skocic, empat bulan sebelum turnamen di Qatar. Keputusan tersebut sangat mengejutkan semua orang. Pasalnya, pelatih asal Kroasia itu berhasil memenangkan 15 dari 18 pertandingan terakhir Iran. Dia membuat negara itu duduk di peringkat 23 FIFA alias yang tertinggi di Asia.
Namun hanya beberapa hari setelah memecat Dragan Skocic dengan alasan yang misterius, Iran segera menghubungi Ole Gunnar Solskjaer. Tapi, Iran mendapatkan jawaban mengejutkan, “Ole menolak”.
Sehingga terjadi pertanyaan bagaimana mungkin pelatih profesional menolak kesempatan duduk di bangku cadangan tim peserta Piala Dunia? Bukankah Piala Dunia adalah ajang tertinggi di sepakbola? Gengsi Piala Dunia jauh lebih besar dari sekedar Liga Premier atau Liga Champions.
Namun, itulah Ole Gunnar Solskjaer. Dia menolak tawaran Iran dengan alasan memiliki “prioritas jangka pendek” lain saat ini. Apa itu? Entahlah.
Sehingga dengan penolakan Ole Gunnar Solskjaer, Iran kini mencari alternatif lain. Nama lainnya yang dikabarkan akan melatih Iran adalah legenda sepakbola di negara itu, Ali Daei. Ada lagi mantan gelandang Osasuna, Javad Nekounam, dan pelatih Oman, Branko Ivankovic.
Layak ditunggu siapa pelatih Iran di Piala Dunia 2022. Begitu pula dengan karier kepelatihan Ole Gunnar Solskjaer selanjutnya.