Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Daerah

Pemantauan Daerah Pesisir Oleh TNI Agar Sapi Yang Terkena PMK Tidak Masuk Probolinggo

×

Pemantauan Daerah Pesisir Oleh TNI Agar Sapi Yang Terkena PMK Tidak Masuk Probolinggo

Sebarkan artikel ini
Pemantauan Daerah Pesisir Oleh TNI Agar Sapi Yang Terkena PMK Tidak Masuk Probolinggo
Pemantauan anggota TNI terhadap Sapi yang ada di pesisir. (Foto; Merdeka)

SUARARAKYATINDO.COM, Probolinggo – Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) masih ada penanganan oleh pihak aparat, meski hari raya Idul Adha sudah selesai. Hal itu terbukti bahwa Koramil 0820/16 Paiton melakukan pemantauan dan penyekatan di jalur pesisir laut.

Koramil 0820/16 memantau pesisir laut Daerah Paiton, Probolinggo di khawatir ada pengiriman Hewan Sapi yang terkena Penyakit Mulut dan Kuku. Koramil cek lokasi itu dengan melihat kapal nelayan di TPI Desa Sumberanyar Kecamatan Paiton Kabupaten Probolinggo, Kamis 14/7/2022.

Example parallax

Hal tersebut dilakukan untuk mengantisipasi adanya hewan ternak dari luar daerah masuk lewat jalur laut dalam situasi wabah penyakit mulut dan kuku seperti saat ini.

Baca Juga:  Forum Kekhawatiran Jogja kritisi Demokrasi dan Dinasti Politik Pemerintahan Jokowi

Batuud Koramil 0820/16 Paiton Pelda Agung Prihantono menyampaikan dalam pemantauan dan penyekatan tersebut selain personel dari koramil pihaknya juga bersinergi dengan pihak Kamla TNI AL, Dinas Perikanan dan kepolisian.

Dalam kegiatan ini kami juga menghimbau dan mengajak seluruh nelayan dan pengguna jasa penyebrangan laut agar tidak mengangkut hewan ternak dari luar pulau untuk memutus rantai penularan PMK.

“Apabila mengangkut hewan ternak harus disertai surat kesehatan dari dinas kesehatan setempat” kata Pelda Agung Prihantoro.

Baca Juga:  Akibat Isu Santet, Polres Probolinggo Meringkus Pelaku

Ia berharap penyekatan dan pemantauan hewan ternak jalur laut ini dapat mengantisipasi setiap pergerakan yang membawa hewan ternak yang akan masuk atau hanya melintasi wilayah Kabupaten Probolinggo dan sebaliknya.

“Kami akan memperketat pengawasan khususnya di jalur transportasi laut sebagai deteksi dini pencegahan wabah PMK,” ujarnya.

Batuud satu ini juga mengajak dan berharap semua lapisan masyakat untuk mendukung kebijakan pemerintah dalam menanggulangi wabah PMK ini.

“Support dan kerjasama dari masyarakat sangat diperlukan agar kebijakan pemerintah dalam mengatasi PMK dapat membuahkan hasil yang maksimal,” pungkasnya.