SUARARAKYATINDO.COM, Probolinggo- Petani tembakau Kabupaten Probolinggo menangis akibat Tembakaunya di guyur hujan. Petani tembakau akibat itu, bisa mencapai kerugian ratusan juta.
Tembakau yang terkena hujan sudah pasti rusak dan hasilnya tidak memuaskan. Oleh sebab itu, petani tembakau mengeluh akibat tembakau yang biasanya kering menjadi basah.
H. Ibrahim Selaku petani tembakau, Desa Opo-opo Kecamatan Krejengan Kabupaten Probolinggo hanya bisa pasrah kepada Allah SWT dengan tembakaunya yang terkena hujan.
“Semua yang memberikan rejeki, pahala, dan kesabaran itu Allah SWT, dan tanaman Tembakau saya itu adalah titipan Allah,” ujarnya setelah di temui Suararakyatindo pada Minggu Tanggal 09/10/2022.
Tembakau yang biasanya bagus menjadi cokelat kehitaman yang kian rusak akibat di guyur hujan. Sungguh petani tembakau Probolinggo hari ini di uji oleh Allah SWT.
Kini, H. Ibrahim bingung, mau di Bawak kemana Tembakau yang nampak hitam itu. Tentu para tengkulak tembakau sudah tidak mau membeli tembakau yang rusak, tentunya Pabrik Tembakau juga tidak mau ambil.
Semoga ada solusi adanya tembakau yang rusak yang di alami oleh petani tembakau Probolinggo. Agar bisa mengurangi beban fikiran petani, karena modal untuk menanam tembakau itu butuh modal besar.