SUARARAKYATINDO.COM – Probolinggo, Seorang pria bernama Agus, warga Desa Bulu, Kecamatan Kraksaan, menjadi bulan-bulanan massa usai kedapatan melakukan pemalakan terhadap pedagang kaki lima (PKL) di rest area Stadion Gelora Merdeka Kraksaan.
Insiden ini terjadi pada Minggu (5/1/2025) dini hari sekitar pukul 01.30 WIB.
Dalam aksinya, Agus mengaku sebagai orang dekat Bupati Probolinggo terpilih, dr. Moh Haris Damanhuri atau yang akrab disapa Gus Haris.
Namun, pengakuan tersebut tak menghentikan amarah warga yang sudah geram dengan perilakunya.
Kasus ini mencuat setelah istri Agus, Halimatus Sakdiyah (38), melaporkan insiden pengeroyokan tersebut ke Polsek Kraksaan pada Minggu sore.
“Betul, laporan sudah kami terima. Saat ini, kami sedang menyelidiki lebih lanjut,” ujar Kanit Reskrim Polsek Kraksaan, Iptu Djuwantoro Setyowadi, Senin (6/1/2025).
Ketua Paguyuban PKL Stadion Gelora Merdeka Kraksaan, Didik Tri Wahyudi, mengungkapkan bahwa Agus telah sering memalak para pedagang selama dua bulan terakhir.
Agus kerap meminta uang, rokok, atau barang dagangan, bahkan tak segan merusak barang dagangan jika keinginannya tidak dipenuhi.
“Dia sering meminta uang Rp15 ribu atau rokok. Kalau tidak dikasih, barang dagangan kami dirusak. Bahkan, dia mengancam bahwa PKL akan ditutup setelah Gus Haris dilantik,” ujar Didik.