Presiden Jokowi Akan Reshuffle 4 Menteri, 3 Dari Partai Nasdem dan 1 Partai Golkar

Presiden Jokowi Akan Reshuffle 4 Menteri, 3 Dari Partai Nasdem dan 1 Partai Golkar
Presiden Joko Widodo. (Foto: Ig @jokowi)

SUARARAKYATINDO.COM- Presiden Jokowi pada Bulan Maret ini akan merombak atau Reshuffle Empat menteri di Kabinet Indonesia Maju. pasalnya ada 4 orang diantaranya dari 3 Partai Nasdem dan 1 Partai Golkar.

Menteri-menteri dari Partai Nasdem disebut paling kuat diganti. Sebab, Presiden Jokowi mempunyai dasar yang kuat kenapa Menteri itu di Reshuffle.

Hal itu diungkap Direktur PARA Syndicate, Ari Nurcahyo, yang menjelaskan perombakan kabinet Jokowi ini didasari atas pertimbangan dua hal.

Yakni, terkait konfigurasi politik jelang pemilu 2024 dan kinerja menteri. Atas dasar itu, ia memprediksi bakal ada empat menteri yang kena Reshuffle kabinet.

Baca Juga:  KLB PSSI 2023: Ungguli 64 Suara, Menteri BUMN Erick Thohir Resmi Terpilih Sebagai Ketua Umum

Yakni tiga menteri dari Partai Nasdem, yaitu Menkominfo Johny G Plate, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Siti Nurbaya.

Satu menteri lain berasal dari Golkar, yaitu Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali yang sebelumnya juga diumumkan Jokowi sudah mundur secara lisan.

“Pertama Menkominfo (Johnny G Plate). Itu karena menyangkut persoalan hukum,” kata Ari, saat diskusi Maret: Bulan Reshuflle dan Koalisi Menuju Pilpres yang diikuti secara daring, Rabu (1/3/2023).

Presiden Jokowi menggantikan atau Reshuffle 4 Menteri itu lantaran Konfigurasi politik. “Jadi indikator ini bisa ganggu kinerja kementerian,” tambah Ari.

Baca Juga:  Emha Ainun Najib Mengatakan Jokowi Sebagai Firaun, Kita Harus Legowo

Ari lantas menyebut, dua lainnya diprediksi dicopot dari jabatannya. “Selanjutnya yang berpotensi juga bakal diganti adalah Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo,” jelasnya.

Lalu yang ketiga, lanjutnya, adalah jabatan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) yang kini dijabat kader Nasdem, Siti Nurbaya.

Meski begitu, kata dia, Jokowi disebut kini masih berhitung untuk kursi Nasdem, apakah memang dilepas ketiganya ataukah disisakan untuk Nasdem.

“Jadi jumlah kursi Nasdem di kabinet bisa jadi dikurangi atau mungkin tidak diberikan sama sekali,” tegasnya.

Tinggalkan Balasan