Scrol untuk membaca
Example 728x250
Daerah

Puncak Resepsi Satu Abad NU, PCNU Kota Kraksaan Serahkan Penghargaan ke Empat Muasis Pendiri NU Kota Kraksaan

335
×

Puncak Resepsi Satu Abad NU, PCNU Kota Kraksaan Serahkan Penghargaan ke Empat Muasis Pendiri NU Kota Kraksaan

Sebarkan artikel ini
Puncak Resepsi Satu Abad NU, PCNU Kota Kraksaan Serahkan Penghargaan ke Empat Muasis Pendiri NU Kota Kraksaan
Penghargaan yang di serah oleh PCNU Kota Kraksaan terhadap Empat Muasis Pendiri NU. (Foto: Istimewa)

SUARARAKYATINDO.COM, Kraksaan- Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Kraksaan menggelar tasyakuran dan Resepsi Puncak Satu Abad Nahdlatul Ulama (NU) di Gedung Islamic Center (GIC) Kota Kraksaan, Kamis (23/2/2023) malam. Sebagai puncak peringatan Satu Abad NU di Kabupaten Probolinggo.

Kegiatan tersebut diikuti oleh ribuan Nahdliyin dan dihadiri langsung oleh Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elistianto Dardak, Wakil Bupati (Wabup) Probolinggo, HA Timbul Prihanjoko, Wakil Ketua Umum PBNU, KH Zulfa Mustofa, Rais Syuriyah PCNU Kota Kraksaan, KH Wasik Hannan dan Ketua Tanfidziyah PCNU Kota Kraksaan, H Ahmad Muzammil.

Tak hanya itu, tampak hadir pula anggota DPRD Kabupaten Probolinggo Supoyo, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Probolinggo Ugas Irwanto, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Camat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Probolinggo. Serta Ketua TP PKK Kabupaten Probolinggo Hj Nunung Timbul Prihanjoko.

Dalam kesempatan tersebut, diserahkan Anugerah penghargaan Tokoh Annahdloh Muassis dari PCNU Kraksaan, yang diantaranya sebagai berikut.

1. Al-Arifbillah KH. Moh. Hasan Genggong selaku Rais Syuriah tahun 1930-1955.
2. KH. Zaini Mun’im selaku Rais Syuriah tahun 1956-1975.
3. KH. Abdul Latif selaku Ketua Tanfidziah tahun 1930-1963.
4. KH. Nawawi Shodir selaku Katib Syuriah tahun 1930-1955.

Sementara itu, Ketua Tanfidziyah PCNU Kota Kraksaan, H Ahmad Muzammil menyampaikan ucapan terima kasih atas kekompakan dan partisipasi yang diberikan oleh warga NU yang telah mensukseskan puncak peringatan Satu Abad NU.

“Kegiatan ini merupakan wujud syukur warga NU karena telah mengakhiri abad 1 dan mengawali abad 2,” ucapnya saat sambutan.

Tak hanya itu, Ahmad Muzammil juga menjelaskan sejumlah rangkaian peringatan Satu Abad NU yang sudah dilaksanakan oleh PCNU Kota Kraksaan mulai kick off berupa kirab panji NU dan jalan sehat bareng kiai hingga puncaknya tasyakuran dan resepsi.

“Alhamdulillah malam hari ini kita menggelar tasyakuran dan resepsi peringatan Satu Abad NU,” tegas Ketua Tanfidziah PCNU Kota Kraksaan, Ahmad Muzammil.

Lebih lanjut, Wakil Bupati (Wabup) Probolinggo, Timbul Prihanjoko juga mengapresiasi PCNU Kota Kraksaan atas terselenggaranya tasyakuran dan resepsi puncak 1 (satu) Abad Nahdlatul Ulama (NU).

“Semoga kegiatan ini dapat menjadi ajang untuk semakin mempererat kerukunan antar sesama warga nahdliyin khususnya dan umat beragama di Kabupaten Probolinggo,” katanya.

Lebih lanjut Wabup Timbul menegaskan memasuki Abad kedua, Insya Allah NU akan tumbuh semakin kokoh menjadi teladan dalam keberislaman yang moderat memberikan contoh hidup adab Islam yang baik, menjunjung akhlakul karimah dan adat ketimuran, menjaga toleransi, menjaga persatuan, menjaga kegotongroyongan dan terus mengikuti perkembangan zaman.

“Saya berharap agar NU merangkul dan memberi perhatian serius kepada generasi muda agar tetap mengakar kuat kepada tradisi dan adab Ahlussunnah wal Jamaah dan terus menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi,” tandas Wabup Probolinggo.

Hal demikian, Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Timur, Emil Elistianto Dardak mengatakan puncak peringatan Satu Abad NU oleh PCNU Kota Kraksaan ini sungguh sangat luar biasa. Karena diikuti oleh ribuan Nahdliyin sebagai bentuk kecintaan terhadap NU.

“Alhamdulillah, PCNU Kota Kraksaan bisa menggelar peringatan Satu Abad NU yang sangat luar biasa sekali. Terlebih bisa dihadiri langsung oleh Wakil Ketua PBNU KH ZulfaMustofa,” tutur Wagub Jatim, Emil Elistianto Dardak.

Lanjut Emil sapaan akrabnya, NKRI berdiri ini berkat perjuangan dari para kiai dan santri. Terlebih dengan semangat yang ditunjukkan untuk mempertahankan kemerdekaan RI melalui Resolusi Jihad.

“Tidak ada pihak-pihak yang bisa membentur-benturkan kebangsaan dan agama. Karena umat beragama ini NKRI terbentuk. Semakin kita beragama Indonesia semakin makmur,” tambahnya.

Tak hanya itu, Terkait dengan rencana akan segera dibangunnya Tol Banyuwangi-Probolinggo, Wagub Jatim ini, Emil juga meminta agar warga NU bisa memanfaatkan dengan sebaik-baiknya demi menggeliatkan ekonomi masyarakat.

“Saya ingin agar keberadaan tol ini bisa dimanfaatkan oleh santri. Paling tidak di rest area ada tempat untuk PCNU Kota Kraksaan,” pungkasnya.

Sementara itu, dalam acara puncak peringatan Satu Abad NU ini diisi dengan ceramah agama yang disampaikan oleh Wakil Ketua PBNU KH Zulfa Mustofa. Ribuan Nadliyin terlihat antusias mendengarkan ceramah yang disampaikannya.(*)

error: Content is protected !!