Kolom  

Sajak Tan Hamzah, “Hijriyah”

Sajak Tan Hamzah, "Hijriah"
Keindahan saat kedatang malam Tahun Baru.

Oleh Tan Hamzah

Hijriyah
Pada sore itu burung-burung terbang
Merayakan tahun baru
dibawanya terompet dan petasan
Sebagai hadiah pada malaikat penjaga Maghrib

Burung terbang membelah langit
dipotong langit itu dengan sayapnya
Menjadi kue kue kecil
Rasa kismis dan cokelat

Lalu mereka bernyanyi nyaring dan lantang
Bersahutan dengan adzan

Hari mulai gelap
Tahun telah berganti
Burung-burung kembali pulang
Membawa berkat dan amplop undangan

 

Kamasan
Kemarin Kamasan membuat lukisan
di pinggir jalan dekat balai kota
Ia menggambar tanah papua, cendrawasih, dan sepucuk senjata

Baca Juga:  Absennya Peran Legislatif di Desa Mandangin

Tali sepatu
Tali sepatu mencoba memeluk kakimu dari bawah, setelah terombang ambing gemulai langkahmu yang cepat, ia seolah takut, kau akan lari menjauh lalu meninggalkan tali sepatu di pinggir jalan, ia juga khawatir kalau kalau erat memeluk gelang kakimu, kau akan terjatuh dan marah pada tali sepatu

Sebenarnya tali sepatumu itu sangat sayang padamu, ia hanya akan takut kau menggantinya dengan tali sepatu yang baru , yang lebih cantik dan molek. Lebih lebih kau akan membuang tali sepatumu yang lama dan mencampakkannya di tempat sampah

Baca Juga:  Sajak-Sajak Faham Fahi Ya Jabbar, Ya Qahhar

Tali sepatumu sudah seminggu belajar membuat simpul yang benar, kuat dan tahan lama, ia berusaha menggenggam sepatumu supaya tidak lepas, dan supaya dirimu tidak repot-repot mengeceknya setiap saat

Tali sepatumu membuat simpul di dada sambil berdoa, agar kau selamat sampai tujuan

Tinggalkan Balasan