Daerah  

Sebanyak 18 Ribu Sapi Terpapar PMK di Madura, Terbanyak Pamekasan

Sebanyak 18 Ribu Sapi Terpapar PMK di Madura, Terbanyak Pamekasan
Satgas Disnak Bangkalan yang menangani penyakit mulut dan kuku (PMK) mulai vaksin sapi di sejumlah wilayah di Bangkalan. (Foto; Kabarmadura)

SUARARAKYATINDO.COM, Pamekasan – Wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) menyerang 18.737 sapi di Madura. Sebarannya adalah 5.207 ekor sapi di Pamekasan, 5.157 ekor di Bangkalan, lalu 4.630 ekor di Sampang, dan 3.743 ekor di Sumenep.

“Vaksinasi penyakit Mulut Dan Kuku PMK kami gencarkan untuk mencegah penularan menjadi lebih luas,” kata Koordinator Penanggulangan Virus PMK pada Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Peternakan (DKPP) Pamekasan Ahmad Fathul Qorib, Minggu (3/7/2022).

Baca Juga:  Kunjungan Kerja Pemkab Bersama Forkopimda Probolinggo di Obyek Wisata Air Terjun Madakalipura dan Jembatan Kaca

Hasil uji laboratorium yang dilakukan oleh Pemkab Pamekasan yang sampelnya diambil dari semua kecamatan di Pamekasan, menjelaskan bahwa di antaranya memang positif terserang wabah Penyakit Mulut dan Kuku PMK dan sebagian di antara sapi-sapi yang sakit itu disembelih paksa oleh pemiliknya karena khawatir mati.

“Hingga saat ini vaksinasi terus kami lakukan dengan target 100 ekor per hari, dan dilakukan dari rumah ke rumah oleh petugas secara langsung,” tambahnya.

Baca Juga:  Bupati Probolinggo Nonaktif Tantri Diberhentikan Secara Tidak Hormat

Vaksinasi sapi juga digelar pada tiga kabupaten lain di Pulau Madura, yakni Sampang, Bangkalan, dan Sumenep.

Adapun kasus pertama ditemukannya wabah PMK di Pulau Madura terjadi di Kabupaten Bangkalan, yakni setelah petugas melakukan pemeriksaan kesehatan hewan pada ratusan sapi yang hendak dikirim ke luar Pulau Madura.

Tinggalkan Balasan