Oleh; J Rifa
Suku Tengger adalah suku yang penduduknya bertempat tinggal dan memiliki tradisi yang berkaitan erat dengan Gunung Bromo. Suku ini memiliki bahasa, kepercayaan dan kebudayaan yang terbilang unik.
Masyarakat tengger yang bermukim di sekitar Gunung Bromo terkenal dengan upacara Yadnya kasada. Keunikan lain dari suku ini adalah mempunyai Kalender sendiri selain penanggalan Masehi. Ada beberapa pendapat mengenai asal-usul nama Tengger.
Ada yang berpendapat bahwa Tengger mempunyai arti ‘pegunungan yang menjadi tempat tinggal mereka’. Pendapat lain mengatakan bahwa kata Tengger berasal dari kata tenggering budi luhur yang mempunyai arti berbudi pekerti luhur.
Seperti apa yang di pertontonkan pada acara kegiatan Malam Resepsi Yadnya Kasada pada tanggal 15/06/2022, yang menampilkan tarian Sendra Tari.
yang mempunyai filosofi tentang cikal bakal suku tengger. Saat Roro Anteng dan Joko Seger menikah dan mengungsi di daerah Pegunungan Jawa Timur. Dalam pengungsian itu, Roro Anteng dan Joko Seger menjadi pemimpin.
Dalam pernikahan itu mendapat Keturunan dari Roro Anteng dan Joko Seger. Inilah yang nantinya akan menjadi Suku Tengger yang tinggal di sekitar Gunung Bromo. Sebelumnya, Roro Anteng anak dari Raja Majapahit dan Joko Seger anak dari seorang Brahmana.