SUARARAKYATINDO.COM – Probolinggo, Menjelang Pilkada Serentak 2024 yang tinggal 12 hari lagi, Penjabat (PJ) Bupati Kabupaten Probolinggo, Ugas Irwanto, mengingatkan bahaya politik uang yang dapat merusak demokrasi di Indonesia.
Dalam kesempatan tersebut, ia mengajak masyarakat untuk bersama-sama menolak praktik tersebut demi terciptanya Pemilukada yang bersih dan berkualitas.
“Pemberi dan penerima politik uang ada risiko pidananya. Kita tidak bisa terus menutup mata. Mari cegah bersama demi Pemilukada yang bersih dan berkualitas,” ujar Ugas dalam sambutannya di Auditorium Madakaripura, Kantor Bupati Probolinggo, Selasa (13/11/2024).
Ugas menegaskan pentingnya kerja sama dengan berbagai pihak, seperti Forkompinda, Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), dan Pengawas Kecamatan (Panwascam), untuk menjaga keamanan dan ketertiban selama proses Pilkada.
“Jangan sampai Pemilukada ini membuat masyarakat resah atau merasa terancam keamanannya. Kita semua harus memantau wilayah masing-masing agar situasi tetap aman dan damai,” tambahnya.
Lebih lanjut, ia menekankan bahwa kedamaian adalah kunci untuk mendukung jalannya demokrasi yang sehat.
“Damai itu identik dengan kondusifitas. Hal ini bisa terwujud jika kita saling menjaga dan mendukung. Pemilukada yang damai dan berkualitas bukan sekadar formalitas, tetapi harus dilaksanakan dengan sungguh-sungguh,” tegas Ugas.