SUARARAKYATINDO.COM, Bekasi – Pihak kepolisian kembali mengidentifikasi empat dari 10 korban tewas dalam kecelakaan maut truk tangki Pertamina di Jalan Alternatif Cibubur, Kota Bekasi. Terbaru, sudah ada tujuh jenazah yang teridentifikasi.
“Hari ini teridentifikasi empat jenazah lagi ya. Yang dua sudah diambil atas nama Warni 42 tahun dan suaminya Ius Supriyatna yang barusan diambil oleh keluarga,” kata Kasubdit DVI Polri AKBP Nugroho kepada sejumlah wartawan di RS Polri Kramat Jati, Selasa (19/7/2022).
Nugroho menginformasikan bahwa keduanya merupakan warga Gunung Putri, Bogor. Sementara dua korban lainnya yaitu Muhammad Sirot (41) dan Sugiyatni (38) merupakan warga Desa Bayan, Purworejo, Jawa Tengah.
Total jenazah yang telah dipulangkan sejak Senin malam yakni lima orang, kata Nugroho. Dua jenazah lainnya bakal dipulangkan hari ini.
“Yang sudah dibawa pulang lima. Jadi sisa dua tapi dalam perjalanan. Keluarga sudah tahu, sudah kami hubungi dan mereka informasinya dalam perjalanan ke sini. Hari ini akan dijemput oleh keluarga,” lanjut Nugroho.
Di sisi lain, Nugroho juga menyampaikan dari total sembilan korban yang berada di RS Polri Kramat Jati, dua di antaranya masih belum teridentifikasi. Hal itu lantaran belum ada pihak keluarga yang melaporkan ke pihak antemortem (AM) rumah sakit.
“Jumlah korban yang masuk rumah sakit sembilan, teridentifikasi tujuh. Laporan AM, tujuh. Tapi ada dua jenazah yang keluarganya belum lapor atau belum lapor ke pos AM RS Polri ini,” katanya.
“Sisanya dua cowok. Tapi keluarga belum ada yang lapor,” tambah Nugroho.
Seperti diketahui bahwa kecelakaan yang melibatkan truk tangki Pertamina dan sejumlah sepeda motor serta dua mobil terjadi di Jalan Alternatif Cibubur, Senin (18/7/2022) sore.
Parahnya kecelakaan maut tersebut menyebabkan 10 orang tewas dan lima lainnya luka-luka. Salah satu korban tewas yaitu anggota marinir TNI AL Pelda Suparno.
Pihak Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman mengungkapkan bahwa dalam insiden tersebut truk tangki Pertamina menabrak 2 mobil dan 10 sepeda motor. Diduga kecelakaan tersebut akibat rem blong.
Latif menyebut bahwa pihaknya telah mengamankan sopir dan kernet dari truk tangki Pertamina itu untuk proses pemeriksaan lebih lanjut.