SUARARAKYATINDO.COM, Lumajang- Anang Ahmad Syaifudin merupakan Ketua DPRD Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. Pasalnya, dirinya tidak hafal teks Pancasila.
Hal itu di ketahui saat dirinya membacakan teks Pancasila itu di depan puluhan mahasiswa saat demo terkait penolakan harga Bahan Bakar Minyak BBM.
Setelah video itu viral, Anang langsung memilih mundur dari jabatannya lantaran tidak hafal membacakan teks Pancasila di depan para mahasiswa saat melakukan demo kenaikan harga BBM.
Keputusan pengunduran diri sebagai Ketua DPRD Lumajang, dibacakan saat rapat paripurna pembahasan perubahan rencana anggaran pendapatan dan belanja daerah, di gedung DPRD Kabupaten Lumajang, Senin (12/9/2022) siang.
Sebelumnya, video asli yang berdurasi lebih dari lima menit ini, merekam saat Anang beberapa kali salah melafalkan teks Pancasila dihadapan puluhan mahasiswa, saat demo penolakan kenaikan harga BBM beberapa waktu lalu.
Dalam surat pengunduran dirinya, Anang Ahmad Syaifudin menyampaikan permohonan maafnya kepada masyarakat Lumajang, atas kesalahannya dalam membacakan teks Pancasila.
Pria yang juga menjabat sebagai Ketua DPC Partai Kebangkitan Bangsa Lumajang ini, juga menyampaikan bahwa keputusannya mundur dari Ketua DPRD Lumajang, untuk menjaga marwah DPDR Lumajang dan sebagai pembelajaran. “Keputusan ini murni muncul dari dirinya sendiri tanpa tekanan dari pihak manapun,” ujar Anang.
Sementara itu, keputusan Anang Ahmad Syaifudin mundur dari jabatan Ketua DPRD Lumajang ini sontak membuat sejumlah pimpinan DPRD Kabupaten Lumajang kaget.