Berita ProbolinggoNasional

Yayasan Hafshawaty Genggong dan FMIPA UI Jalin Kerja Sama Strategis, Buka Peluang Santri ke Universitas Indonesia

×

Yayasan Hafshawaty Genggong dan FMIPA UI Jalin Kerja Sama Strategis, Buka Peluang Santri ke Universitas Indonesia

Sebarkan artikel ini
Ketua Yayasan Hafshawaty Pesantren Zainul Hasan Genggong, K.H Moh. Hasan Mutawakkil Alallah dan Dekan FMIPA, Prof. Dede Djuhana saat teken MoU dengan Universitas Indonesia (UI)/Suararakyatindo

SUARARAKYATINDO.COM – Probolinggo, Sebuah langkah besar dalam dunia pendidikan terjadi di ajang Exfesh 2025. Yayasan Hafshawaty Pesantren Zainul Hasan Genggong resmi menandatangani kerja sama dengan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Indonesia (UI) dalam bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat.

Dekan FMIPA UI, Prof. Dede Djuhana, M.Si., Ph.D, mengapresiasi SMA Unggulan Haf-Sa yang berbasis riset dan menilai bahwa pendekatan berbasis Science and Technology yang diterapkan di sekolah ini membuka peluang besar bagi siswanya untuk masuk ke Universitas Indonesia.

“Saya lihat percepatan pengelolaan Science and Technology di sini sangat baik, selain tetap mengedepankan ilmu agama. Ini menjadi modal besar karena UI memiliki banyak fakultas yang bisa diakses oleh lulusan SMA Unggulan Haf-Sa, seperti MIPA, Kedokteran, dan Ekonomi. Semua itu sangat memungkinkan,” ungkap Prof. Dede Djuhana.

Ia berharap kerja sama ini tidak hanya berfokus pada penelitian, tetapi juga mencakup program pendidikan dan pengabdian masyarakat, sehingga memberikan dampak luas bagi para santri dan pelajar di lingkungan Yayasan Hafshawaty.

Ketua Yayasan Hafshawaty Pesantren Zainul Hasan Genggong, KH. Moh. Hasan Mutawakkil Alallah, menyambut baik kerja sama ini dan menegaskan bahwa kesepakatan ini menjadi dorongan bagi santri untuk berprestasi lebih tinggi.

“Kerja sama ini menjadi penyemangat bagi para santri untuk bersaing mendapatkan peluang pendidikan dan beasiswa di Universitas Indonesia. Ini juga akan mempersempit disparitas yang selama ini terjadi,” ujarnya.

Penandatanganan kerja sama ini berlangsung di tengah kemeriahan Exfesh 2025, ajang akademik bergengsi yang diikuti oleh 421 lembaga pendidikan dari berbagai daerah di Indonesia, seperti Lampung, Jakarta, Bogor, Sragen, Kutai Timur (Kalimantan), NTB, NTT, dan puluhan kota/kabupaten di Jawa Timur.

Selain mempertemukan para pelajar terbaik dalam kompetisi riset dan akademik, Exfesh 2025 juga memberikan kesempatan emas bagi para juara.

Dengan adanya kerja sama strategis ini, Yayasan Hafshawaty Pesantren Zainul Hasan Genggong ini semakin menunjukkan perannya sebagai pusat pendidikan berbasis pesantren yang tidak hanya unggul dalam ilmu agama, tetapi juga di bidang sains dan teknologi, membuka jalan bagi santri untuk berkompetisi di tingkat nasional dan internasional.

error:

Eksplorasi konten lain dari Suararakyatindo.com

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca