SUARARAKYATINDO.COM, Probolinggo- Bupati Gus Haris dan Wakil Bupati Ra Fahmi AHZ telah memenuhi janji kepada masyarakat Kabupaten Probolinggo pada 100 hari kerjanya.
Salah satu bukti nyata yaitu delapan pembangunan infrastruktur vital yang telah tuntas dikerjakan dalam kurun waktu 3 bulan.
Sebelumnya, Gus Haris dan Ra Fahmi baru di Lantik, Kabupaten Probolinggo mengalami bencana alam (banjir) yang menerpa beberapa kecamatan di kabupaten Probolinggo.
Maka dari itu, pasangan Sae Onggu itu langsung turun kejalan untuk melihat ke lokasi bencana alam (banjir) di beberapa kecamatan di Kabupaten Probolinggo.
Banjir bandang yang melanda pada awal tahun ini telah menyebabkan kerusakan signifikan pada sejumlah infrastruktur publik. Gus Haris yang kala itu hadir di tengah masyarakat, berjanji bakal segera menyelesaikan persoalan tersebut usai dilantik.
Tak menunggu waktu lama, Gus Haris dan Ra Fahmi yang telah dilantik pada 20 Februari itu, segera merealisasikan proyek pemulihan pascabencana tersebut. Pemerintah mengalokasikan dana Belanja Tidak Terduga (BTT) sebesar Rp4,5 miliar untuk memperbaiki fasilitas vital yang rusak.
“Kami memprioritaskan pemulihan infrastruktur yang langsung berdampak pada kehidupan masyarakat, khususnya akses transportasi dan pencegahan kerusakan lebih lanjut,” tegas Gus Haris.
Saat ini seluruh proyek tersebut sudah dapat dioperasikan oleh seluruh masyarakat setempat. Beberapa lokasi yang terisolir justru sudah dapat beraktivitas sebagaimana biasanya.
“Perbaikan fasilitas publik ini memang harus diutamakan dan segera diselesaikan. Karena itu menjadi penunjang mobilitas warga dan pertanian,” tegas Ra Fahmi.
Sebelumnya, Gus Haris dan Ra Fahmi menggunakan sinergisitas dalam pemerintahannya, dari desa hingga ke pemerintah pusat.