SUARARAKYATINDO.COM, Probolinggo- Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Probolinggo melalui Puskesmas Maron akhirnya merespon laporan Masyarakat Brabe Maron, Kabupaten Probolinggo terkait maraknya Demam Berdarah (DBD) di Desa Brabe khususnya di Rt 14/Rt 15 Dusun Sumur .
Sebelumnya, warga Desa Brabe mengeluh terkait maraknya DBD, sebab yang terkena Nyamuk Demam Berdarah itu mayoritas kalangan anak-anak kecil. Hal itu sudah menyebar luas.
“Penduduk Desa Brabe sudah lama mengeluh untuk segera dilakukan penyemprotan dan beberapa sudah ada yang lapor. Akan tetapi tidak ada tindakan Yang jelas, dan akhirnya baru hari ini Senin 20/02 2023 dilakukan Penyemprotan Vogging. Pemerintah desa maupun pihak Puskesmas Maron menggelar Sosialisasi pencegahan DBD kepada masyarakat agar selalu menjaga kebersihan dan waspada DBD,” Ucap Abdullah warga setempat.
Sudah sekita kurang lebih 15 anak yang terkena penyakit demam berdarah di lingkungan Lacor yang mana melingkupi Rt 14/15 Desa Brabe Kecamatan Maron, Kabupaten Probolinggo.
Edy selaku Petugas Puskesmas Kecamatan Maron, Devisi Kesehatan Lingkungan berharap dengan adanya program penyemprotan vogging ini bisa mengurangi penyakit DBD yang ada di Desa Brabe
“Jadi langkah untuk antisipasi selain vogging sebenarnya ada beberapa tahapan, yang pertama, harus di lakukan pemberantasan sarang nyamuk yang di lakukan oleh pihak Desa melalui Satgas Pemberantasan sarang nyamuk yang mana pelaksanaannya bisa dijadwalkan bersekala ke setiap dusun atau RT. Kegiatannya adalah membersihkan jentik berskala karena penyemprotan vogging hanya pengendalian. Pihak Desa itu harus lebih aktif, biasanya ada petugas Satgas Pemberantasan sarang nyamuk. Tugas itu yang nantinya akan selalu di kontrol kerumah-rumah untuk memastikan kebersihan, agar di desa tersebut tidak terkana DBD,” ujarnya setelah di Temui oleh Suararakyatindo pada Senin 20/2/2023.
Edy melanjutkan bahwa alat untuk penyemprotan Vogging ini kita dapat bantuan dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten, Dan obat mendapatkan dari Puskesmas Maron transport tenaga dibantu pihak Desa, tambahnya.
Semoga dengan apa adanya penyemprotan vogging ini, penduduk kita bisa hidup sehat dan aman dari penyakit demam berdarah.
Badrul kamal selaku tokoh pemuda, berharap penyemprotan ini dilakukan secara merata karena di Rt 14 dan Rt 15 ini sudah ada sekitar 15 anak yang terkena DBD, baik yang sudah pulang dari Rumah sakit maupun yang masih di rawat inap di Rumah sakit sampai hari ini hanya sebagian dari dua RT saja belum RT yang lain. Maka sudah saatnya kita harus bertindak cepat terkait kasus ini, sebelum korban bertambah banyak, hari ini sudah dilakukan Vogging cuman belum merata masih di pilih-pilih.
“Jadi kami berharap ada tindakan penanganan serius dan merata baik pihak desa maupun dinas terkait penanganan penyakit DBD ini,” pungkasnya.