Scrol untuk membaca
Example 728x250
DaerahKolom

H. Slamet Junaidi – H. Ahmad Mahfudz dan Tantangannya

227
×

H. Slamet Junaidi – H. Ahmad Mahfudz dan Tantangannya

Sebarkan artikel ini

Penulis: Atiqurrahman

Pasangan H. Slamet Junaidi dan Lora H. Ahmad Mahfudz (JIMAD Sakteh) baru saja dilantik. Ini merupakan periode kedua H. Slamet Junaidi memimpin Kabupaten Sampang.

Pada periode pertama, ia berhasil meletakkan pembangunan infrastruktur secara massif, sehingga mengubah wajah Kota Sampang lebih indah nan mempesona. Ia membangun Alun-Alun Trunojoyo sebagai ikonik Kabupaten Sampang.

Ia meletakkan simbol Karapan Sapi untuk menegaskan bahwa Sampang selalu setia dalam merawat, melestarikan, dan mencintai kekayaan tradisi dan budayanya. Ia adalah identitas masyarakat Madura.

Pembangunan Alun-Alun ini sangat berdampak pada perekonomian masyarakat, terutama para pedagang kecil dan menengah.

Para pedagang ini bisa meraup keuntungan lebih cepat karena banyaknya pembeli yang ada di Alun-Alun, terutama pada hari-hari tertentu.

Selain itu, H. Idi (sapaan akrabnya) berhasil membangun Jalan Lingkar Selatan (JLS) sepanjang 7,4 kilometer. Jalan ini memudahkan akses perjalanan bagi kendaraan umum (berat) lebih cepat dan aman, serta dapat mengurangi kemacetan.

JLS ini memang belum berdampak nyata secara kalkulasi ekonomi, tapi dalam sepuluh tahun ke depan manfaatnya pasti dirasakan. Ia akan menjadi salah satu penyangga pertumbuhan ekonomi di Sampang.

Sementara itu, program kesehatan semesta (UHC) sangat dirasakan oleh masyarakat. H. Idi berhasil mengelolanya secara baik dan efektif. Bahkan pemerintah Sampang selalu menganggarkan kurang-lebih 50 milyar setiap tahunnya.

Meski demikian, kepemimpinan H. Slamet Junaidi pada periode pertama tidak hanya menorehkan catatan kesuksesan semata, tetapi juga masih menyisakan persolaan cukup pelik di Kabupaten Sampang.

Mulai dari soal kemiskinan, pengangguran, terbatasnya akses pendidikan, hingga belum sejahteranya kehidupan nelayan dan petani.

Hal itu akan menjadi tantangan serius dalam kepemimpinan H. Slamet Junaidi dan Lora H. Ahmad Mahfudz pada periode kedua ini.

Ia perlu mengarahkan kinerjanya untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia, dan memfokuskan agenda programnya untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat yang tergolong rentan, seperti nelayan, petani dan pedagang kecil.

Sebab perekonomian Sampang (30% dari PDBR) salah satunya digerakkan oleh sektor perikanan, pertanian, dan kehutanan. Artinya, nelayan dan petani telah menjadi tonggak penting dalam meningkatkan pendapatan ekonomi daerah.

Dengan demikian, semoga dalam periode kedua H. Slamet Junaidi dan Lora H. Ahmad Mahfudz mampu menjadikan masyarakat Sampang lebih baik, bermartabat, dan maju.

Meski saya bukan pemilihnya, tetapi setidaknya sebagai warga Sampang punya harapan besar untuk kepemimpinan H. Slamet Junaidi dan Lora H. Ahmad Mahfudz selama lima tahun ke depan.

Bagi saya, momentum pemilu (pilkada) bukan hanya urusan memilih dan mencoblos saja, melainkan tentang perubahan nasib dan kehidupan lebih layak. Karena (kebutuhan) hidup warga sepenuhnya ditentukan oleh keputusan politik.

Untuk itu, saya ingin mengucapkan selamat bekerja dan mengabdi H. Slamet Junaidi dan Lora H. Ahmad Mahfudz, Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Sampang periode 2025-2030.

Kami tunggu jimad kesaktiannya, dan kami takkan lupa atas semua janji politik yang termaktub dalam visi-misinya. Suatu saat, kami pasti menagihnya.

error: Content is protected !!