SUARARAKYATINDO.COM, Probolinggo – Geger Video beredar terkait Kepala Desa (Kades) beserta perangkat Desa se-Kecamatan Maron, Kabupaten Probolinggo, sedang berjoget di Bali Pada Saat Bimtek.

Beredarnya video itu dapat hujatan dari masyarakat, sebab video itu banyak kepala desa yang berasal dari kecamatan Maron. Sebelumnya, Video itu beredar masif di WhatsApp Grup dan media sosial.
Ragam reaksi bermunculan menyikapi video dangdut tersebut. Ada yang menilai wajar, namun tak sedikit yang melontarkan kritik karena dinilai menghambur-hamburkan anggaran negara hanya untuk dangdutan.
Camat Maron Mudjito membenarkan bahwa orang-orang dalam video itu merupakan kades dan para perangkat desa se-Kecamatan Maron, termasuk dirinya. Video itu diambil pada Rabu (13/7/22), kemarin.
Menurut Mudjito, saat itu kades beserta pemerintah desa (Pemdes) se-Kecamatan Maron tengah mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) Peningkatan Kapasitas Pemdes di sebuah hotel di Bali. Seusai bimtek, rombongan ini kemudian makan malam di bibir pantai.
“Terkait dengan video itu, saat makan malam ada pengamen, dan teman-teman ada yang ikut joget mas,” kata Mudjito saat dikonfirmasi via seluler, Kamis (14/7/22).
Mudjito mengungkapkan, ia ikut mendampingi bimtek sekaligus membuka acara. Saat makan malam, dirinya juga berada di lokasi bersama aparatur pemdes yang mengikuti bimtek.
“Saya juga ikut dampingi para kades dan buka acara, juga mendampingi para narasumber yang mengisi bimtek. Itu di Hotel Sunset (Bali) dari pukul 08.00 – 16.00 WITA (Waktu Indonesia Tengah), yang ikut para kades, pak carik (sekretaris desa) dan perangkat desa,” urainya.
Mudjito mengatakan bahwa para Kades ada kegiatan Bimtek peningkatan kapasitas pemerintah desa narasumber dari Kementerian Dalam Negeri & Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan BPKP setelah selesai kegiatan makan malam disitu ada para pengamen sehingga ada kades yang ikut joget sambil menunggu makanan di keluarkan.
“Itu baru selesai bimtek mas, langsung makan malam. Saat itu saya duduk diujung di kursi paling ujung mas,” imbuhnya menegaskan.
Adapun isi dari bimtek itu tak lain adalah
1. Cara pengelolaan anggaran dengan baik
2. Kegunaan anggaran tepat sasaran yang bermanfaat untuk mensejahterakan rakyat di desa
3. Pemulihan ekonomi kerakyatan yang berkelanjutan.
4. Program RTLH
5. Pengurangan jumlah stunting
6. Peningkatan gizi anak & pendidikan