Berita YogyakartaDaerah

Korpri PC PMII DIY Sukses Gelar Bedah Buku Soal Inovasi Pengawasan Pemilu

×

Korpri PC PMII DIY Sukses Gelar Bedah Buku Soal Inovasi Pengawasan Pemilu

Sebarkan artikel ini
Ketua Korpri PC PMII DIY (kanan) bersama Wakil Ketua Lakpesdam PWNU DIY (tengah) foto bersama peserta bedah buku di Bento Cafe Sorowajan, Yogyakarta pada (31/1/2025). (Foto:Kirwan)

SUARARAKYATINDO.COM – Yogyakarta, Korps Pergerakan Mahasiswa Putri (KOPRI) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Daerah Istimewa Yogyakarta (PC PMII DIY) sukses menggelar dialog dan bedah buku bertajuk “Inovasi Pengawasan Pemilu 2024: Refleksi Kinerja Seorang Pengawas Pemilu” bertempat di Bento Cafe Sorowajan, Yogyakarta pada Jumat (31/1/2025) siang. Acara ini dihadiri lebih dari 60 kader PMII serta mahasiswa dari berbagai kampus di Yogyakarta.

Turut hadir sebagai pembicara, Wakil Ketua LAKPESDAM PWNU DIY, Khotimatul Khusna. Ia memberikan pemahaman mendalam tentang isi buku yang ditulis Lolly Suhenty selaku Komisioner Bawaslu RI. Khotimatul Khusna mengapresiasi buku yang ditulis Komisioner perempuan satu-satunya di badan pengawal pemilu itu. Menurutnya, Loly selaku penulis berhasil menciptakan ruang aman bagi kaum marginal.

“Ada 4 aspek utama dalam buku ini, pertama, keberanian Bawaslu RI dalam mengatur regulasi agar lebih berkeadilan, kedua, komitmen Bawaslu dalam mencegah praktik pemilu yang tidak transparan, kemudian strategi dalam menciptakan ruang aman bagi kaum yang marginal, dan kesuksesan suatu pemilu harus diupayakan tidak hanya oleh penyelenggara, namun juga partisipasi publik,” jelas Khotimatul Khusna.

Sementara itu, Ketua KOPRI PC PMII DIY, Safira Ahda, turut menyoroti berbagai praktik kecurangan yang terjadi pada Pemilu 2024, seperti politik uang dan tindakan tidak transparan, terutama di era digital saat ini.

“Kita semua sudah tak asing lagi bagaimana praktik kecurangan pemilu itu benar-benar nampak di depan mata, mulai dari tindakan-tindakan politik yang tidak transparan, politik uang, dan berbagai macam kecurangan lainnya, apalagi hari ini, di mana teknologi begitu besar manfaat dan mudharatnya,” ungkap Safira.

Acara itu ditutup dengan penyerahan cindera mata kepada pembicara, serta dilanjutkan foto bersama seluruh peserta.

error: Content is protected !!