Menu

Mode Gelap
Unggahan Kontroversial di TikTok, PWI Probolinggo Raya Tempuh Jalur Hukum Stigma itu menyakitkan Tok! Bupati Bondowoso Resmi Angkat Fathur Rozi Menjadi Sekda Definitif DPR RI Dukung Pembentukan Satgas Pemberantasan Rokok Ilegal, Hanif Dhakiri: Harus Jadi Alat Efektif Tekan Kebocoran Negara Utusan Khusus Presiden Kunjungi Probolinggo, Dorong Percepatan Pengembangan Wisata Daerah Gubernur Khofifah Jelaskan Alur Dana Hibah Saat Jalani Pemeriksaan Oleh KPK Selama 8 Jam

Nasional

Mahkamah Agung Kerahkan Pengawas Rahasia untuk Cegah Korupsi di Pengadilan

badge-check


					Ketua Mahkamah Agung Sunarto memberikan pembinaan kepada para hakim baru di Jakarta, Jumat 13 Juni 2025. (Foto:Antara) Perbesar

Ketua Mahkamah Agung Sunarto memberikan pembinaan kepada para hakim baru di Jakarta, Jumat 13 Juni 2025. (Foto:Antara)

SUARARAKYATINDO.COM – Jakarta, Ketua Mahkamah Agung (MA) Sunarto menyatakan tengah menerjunkan tim pengawas rahasia atau mystery shopper untuk memantau kinerja hakim di sejumlah pengadilan.

Langkah tersebut diharapkan mampu menjaga integritas lembaga peradilan dan mencegah terjadinya praktik korupsi.

Sunarto menjelaskan, petugas rahasia tersebut nanti akan disebar secara acak di pengadilan umum, pengadilan agama, pengadilan tata usaha negara, hingga pengadilan militer.

“Pengawas rahasia diberi kewenangan untuk melakukan pemantauan langsung, rutin, dan insidental. Dalam proses tersebut, mereka juga dapat mencari tahu apakah ada upaya suap atau pelanggaran etik yang terjadi di pengadilan,” ujar Sunarto di Jakarta, Jumat (13/6/2025).

Menurut Sunarto, para pengawas nanti juga dilengkapi peralatan teknologi yang mampu merekam pertemuan dan percakapan, sehingga dapat diberlakukan sebagai bukti apabila terjadi pelanggaran.

“Saya beri bocoran ya, ada kamera yang disembunyikan di kacamata, di kancing baju, di pulpen, dan ponsel. Dengan teknologi yang murah dan mudah didapat, proses pengawasan lebih sulit dideteksi, hati-hati saja,” katanya.

Sunarto juga memberikan peringatan tegas kepada para hakim agar menjaga integritas dan melawan godaan korupsi.

“Jangan terjebak oleh rayuan, sanjungan, dan ajakan melawan etik. Di balik itu, mungkin ada upaya untuk menjatuhkan dan merusak nama lembaga peradilan,” tegasnya.

Sebelumnya, Mahkamah Agung juga melantik 1.451 calon hakim yang disaksikan langsung oleh Presiden Prabowo Subianto. Dalam sambutannya, Prabowo menyatakan akan menaikkan gaji hakim, khususnya hakim junior, hingga 280 persen.

Facebook Comments Box

Baca Lainnya

Unggahan Kontroversial di TikTok, PWI Probolinggo Raya Tempuh Jalur Hukum

11 Juli 2025 - 20:53 WIB

DPR RI Dukung Pembentukan Satgas Pemberantasan Rokok Ilegal, Hanif Dhakiri: Harus Jadi Alat Efektif Tekan Kebocoran Negara

11 Juli 2025 - 15:04 WIB

Gubernur Khofifah Jelaskan Alur Dana Hibah Saat Jalani Pemeriksaan Oleh KPK Selama 8 Jam

10 Juli 2025 - 21:34 WIB

KPK Bantah Beri Perlakuan Istimewa kepada Gubernur Khofifah dalam Pemeriksaan Kasus Hibah Pokmas

10 Juli 2025 - 14:35 WIB

Istri Anggota TNI Diduga Tipu Arisan dan Investasi DAPIN, Ratusan Korban Rugi Hingga Rp13 Miliar

10 Juli 2025 - 09:40 WIB

Trending di News
error: