SUARARAKYATINDO.COM – Jakarta, Ketua Mahkamah Agung (MA) Sunarto menyatakan tengah menerjunkan tim pengawas rahasia atau mystery shopper untuk memantau kinerja hakim di sejumlah pengadilan.
Langkah tersebut diharapkan mampu menjaga integritas lembaga peradilan dan mencegah terjadinya praktik korupsi.
Sunarto menjelaskan, petugas rahasia tersebut nanti akan disebar secara acak di pengadilan umum, pengadilan agama, pengadilan tata usaha negara, hingga pengadilan militer.
“Pengawas rahasia diberi kewenangan untuk melakukan pemantauan langsung, rutin, dan insidental. Dalam proses tersebut, mereka juga dapat mencari tahu apakah ada upaya suap atau pelanggaran etik yang terjadi di pengadilan,” ujar Sunarto di Jakarta, Jumat (13/6/2025).
Menurut Sunarto, para pengawas nanti juga dilengkapi peralatan teknologi yang mampu merekam pertemuan dan percakapan, sehingga dapat diberlakukan sebagai bukti apabila terjadi pelanggaran.
“Saya beri bocoran ya, ada kamera yang disembunyikan di kacamata, di kancing baju, di pulpen, dan ponsel. Dengan teknologi yang murah dan mudah didapat, proses pengawasan lebih sulit dideteksi, hati-hati saja,” katanya.
Sunarto juga memberikan peringatan tegas kepada para hakim agar menjaga integritas dan melawan godaan korupsi.
“Jangan terjebak oleh rayuan, sanjungan, dan ajakan melawan etik. Di balik itu, mungkin ada upaya untuk menjatuhkan dan merusak nama lembaga peradilan,” tegasnya.
Sebelumnya, Mahkamah Agung juga melantik 1.451 calon hakim yang disaksikan langsung oleh Presiden Prabowo Subianto. Dalam sambutannya, Prabowo menyatakan akan menaikkan gaji hakim, khususnya hakim junior, hingga 280 persen.