Menu

Mode Gelap
Unggahan Kontroversial di TikTok, PWI Probolinggo Raya Tempuh Jalur Hukum Stigma itu menyakitkan Tok! Bupati Bondowoso Resmi Angkat Fathur Rozi Menjadi Sekda Definitif DPR RI Dukung Pembentukan Satgas Pemberantasan Rokok Ilegal, Hanif Dhakiri: Harus Jadi Alat Efektif Tekan Kebocoran Negara Utusan Khusus Presiden Kunjungi Probolinggo, Dorong Percepatan Pengembangan Wisata Daerah Pemdes Patemon Kompak Bersihkan Jalan, Baginda Purnomo: Target Kami Terbentuknya Budaya Bersih

Daerah

Masyarakat Yang Berada di Aliran Gunung Semeru Agar Berhati-hati, Ini Alasannya

badge-check


					Gunung Semeru yang sudah meluncurkan lahar panas. (Foto; Wikipedia) Perbesar

Gunung Semeru yang sudah meluncurkan lahar panas. (Foto; Wikipedia)

SUARARAKYATINDO.COM- Perlu di himbau bagi Masyarakat sekitar tempat aliran lahar Gunung Semeru agar berhati-hati, sebab sudah terjadi awan panas sudah berguguran.

Masyarakat diimbau tetap waspada menyusul terjadinya luncuran awan panas guguran (APG) pada Rabu (9/11/2022) kemarin. Status Gunung Semeru hingga saat ini masih level III atau siaga.

“Potensi peningkatan aktivitas Gunung Semeru bisa sewaktu-waktu terjadi. Jadi saya imbau untuk masyarakat yang melakukan aktivitas di wilayah tenggara atau tempat aliran lahar semeru, terus melakukan kewaspadaannya,” kata Kepala BPBD Kabupaten Lumajang Patria Dwi Hastiadi, Jumat (11/11/2022).

Gunung Semeru meluncurkan awan panas sejauh 4,5 kilometer ke arah tenggara Besuk Kobokan sekira pukul 15.50-16.40 WIB, Rabu (9/11/2022). APG terjadi dua kali dalam kurun waktu tersebut dengan amplitudo 28-30 mm dengan lama gempa 360-3.255 detik. Selain itu juga terpantau adanya lima kali letusan dengan amplitudo 14-22 mm.

Patria juga mengimbau masyarakat tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 13 km dari puncak (pusat erupsi).

Di luar jarak tersebut, masyarakat diimbau tidak beraktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan. Karena potensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 17 km dari puncak.

Patria juga menegaskan, tidak ada aktivitas dalam radius 5 Km dari kawah atau puncak Gunung Api Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu (pijar).

Facebook Comments Box

Baca Lainnya

Unggahan Kontroversial di TikTok, PWI Probolinggo Raya Tempuh Jalur Hukum

11 Juli 2025 - 20:53 WIB

Tok! Bupati Bondowoso Resmi Angkat Fathur Rozi Menjadi Sekda Definitif

11 Juli 2025 - 15:50 WIB

Tok! Bupati Bondowoso Resmi Angkat Fathur Rozi Menjadi Sekda Definitif

Pemdes Patemon Kompak Bersihkan Jalan, Baginda Purnomo: Target Kami Terbentuknya Budaya Bersih

11 Juli 2025 - 13:54 WIB

Tak Hanya Kasus Dana Hibah, Khofifah Indar Parawansa Juga di Periksa Perkara Lamongan

10 Juli 2025 - 13:38 WIB

Tak Hanya Kasus Dana Hibah, Khofifah Indar Parawansa Juga di Periksakan Perkara Lamongan

DPRD dan Pemkab Probolinggo Sepakati KUA-PPAS Perubahan APBD 2025, Pabrik Paving dan Bonus Atlet Jadi Sorotan

9 Juli 2025 - 23:04 WIB

Trending di Daerah
error: