SUARARAKYATINDO.COM – Probolinggo, Pondok Pesantren Zainul Hasan Genggong kembali menggelar Festival Musik Pengantar Sahur (MPS) dalam rangkaian acara haul Nyai. Hj. Himami Hafsyawati Genggong, yang berlangsung meriah pada Jumat (7/3/2025) malam di Jalan Raya Condong, Kecamatan Pajarakan.
Festival ini menampilkan musik patrol khas Ramadan, dipadukan dengan lantunan selawat serta kreativitas para peserta dalam berbusana.
Meski hujan sempat mengguyur, ribuan penonton tetap antusias memadati lokasi acara.
Banyak yang mengabadikan momen melalui kamera ponsel, terpesona oleh harmoni antara musik tradisional dan nuansa religi yang kental.
Bupati Probolinggo, Gus Moh. Haris Damanhuri, menegaskan bahwa festival ini adalah bagian dari tradisi yang telah berlangsung sejak 2006.
“Festival ini awalnya digelar untuk memperingati haul Nyai Hj. Hamami Hafsawati. Tujuannya adalah agar kita tidak melupakan sejarah dan terus menjaga tradisi musik patrol sebagai bagian dari kekayaan budaya kita,” ujar Gus Haris.
Gus Haris Menambahkan, pesantren dan pemerintah daerah selalu berkolaborasi dalam menggelar acara ini.
Sekarang, Festival Musik Pengantar Sahur kami bangkitkan kembali,” ujarnya.
Menurutnya, musik patrol adalah warisan budaya yang harus terus dijaga.
Selain sebagai hiburan, festival MPS ini juga menjadi ajang mempererat ukhuwah Islamiyah, khususnya bagi generasi muda.
“Festival ini akan kembali menjadi agenda tahunan, dengan piala bergilir yang akan diperebutkan setiap Ramadan,” tuturnya.
Gus Haris juga menekankan bahwa musik patrol harus tetap menggunakan alat tradisional, tanpa soundsystem atau perangkat elektronik yang berlebihan, guna menjaga kenyamanan warga.
“Semoga tahun depan lebih meriah lagi. Kami berharap bisa menggelarnya di Alun-Alun Kota Kraksaan agar lebih banyak masyarakat yang dapat menikmati,” tambahnya.
Ketua Panitia Reno Handoyo menyampaikan bahwa festival tahun ini diikuti oleh 56 peserta, dengan penilaian yang berfokus pada kreativitas dan kekompakan.
“Antusiasme masyarakat sangat tinggi, dan kami berharap tahun depan bisa lebih besar lagi,” pungkasnya.
Dengan suksesnya festival MPS ini, Ponpes Genggong kembali menegaskan perannya dalam melestarikan budaya Islam serta memperkuat kebersamaan umat di bulan suci Ramadan.







