SUARARAKYATINDO.COM – Probolinggo, Pondok Pesantren Nurul Jadid, Paiton, menunjukkan langkah progresif dalam penguatan kehumasan dengan mengadakan pelatihan bertema “Humas dan Personal Branding”, Sabtu (24/05/2025).
Acara ini digelar oleh Sub Bagian Humas dan Infokom sebagai bentuk komitmen terhadap profesionalisasi humas di lingkungan pesantren.
Dalam sambutannya, Ponirin Mika menekankan pentingnya kehadiran humas sebagai wajah lembaga di tengah masyarakat.
“Di era digital, humas tak lagi hanya soal informasi, tapi juga tentang membangun kepercayaan dan membentuk opini publik,” ujarnya.
Narasumber utama, Dr. Rochman Hidayat dari PT POMI Paiton, memaparkan bahwa humas harus adaptif terhadap tantangan zaman.
“Respons cepat, strategi komunikasi yang matang, dan pemahaman konteks lokal adalah kunci reputasi lembaga,” tuturnya.
Ia menambahkan bahwa dalam konteks pesantren, humas harus mampu menjalin kolaborasi dengan media, tokoh masyarakat, dan stakeholder pendidikan.
“Jangan lupakan nilai lokalitas dan keberadaan kiai sebagai elemen kunci dalam komunikasi kelembagaan,” pesannya.
Peserta upgrading mendapatkan materi praktis seperti simulasi personal branding, teknik komunikasi strategis, dan manajemen publikasi.
Kegiatan ini ditutup dengan diskusi interaktif mengenai praktik kehumasan yang relevan dengan dunia pesantren.
Ponirin berharap agenda semacam ini menjadi program berkelanjutan. “Kami ingin humas menjadi kekuatan strategis dalam membangun kredibilitas dan keunggulan Pesantren Nurul Jadid di ranah publik,” pungkasnya.






