Daerah

Pemerintah Probolinggo Tidak Merespon PMK, Ini Faktanya

417
×

Pemerintah Probolinggo Tidak Merespon PMK, Ini Faktanya

Sebarkan artikel ini
Pemerintah Probolinggo Tidak Merespon PMK, Ini Faktanya
Pemerintah Probolinggo Tidak Merespon PMK, Ini Faktanya

SUARARAKYATINDO.COM, Probolinggo  – Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan tengah menjadi perhatian serius oleh segenap masyarakat, khususnya bagi pedagang hewan.

Penyakit PMK sudah Menyebar dibeberapa daerah Dan dihimbau kepada segenap masyarakat yang mempunyai peternakan khususnya hewan sapi segera lapor kalau ada gejala-gejala PMK.

Sebelumnya, penyakit PMK ini sudah masuk di Daerah Kabupaten Probolinggo, yang mana pedagang sapi banyak mengeluh atas penyakit ini karena ini sudah menyebar ke pasar-pasar tradisional sudah pasti harga sapi akan turun.

Hal tersebut diungkap Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan, Yahyadi. Ia mengatakan sampai saat ini, pihaknya mencatat kasus yang dilaporkan suspect sebanyak 926. Jumlah tersebut tersebar di 17 kecamatan.

“Ya terus bertambah. Ini dari hasil laporan petugas kami yang melakukan identifikasi setiap hari. Jadi penambahannya cukup signifikan dalam dua minggu ini,” kata Yahyadi.

Terkait penyakit ini, pihak Dinas Kabupaten Probolinggo dalam hal ini sudah mencegah penyebaran PMK di Probolinggo. Pasar-pasar sapi tradisional yang ada di Probolinggo akan segera di tutup untuk disemprot.

Sebelumnya, penyemprotan itu sudah dilakukan pada Pasar Hewan Jebreng. Dan akan dilanjut di Pasar Hewan Maron dan Banyuanyar. Penyemprotan itu bukan hanya di Pasar Hewan saja akan tetapi di kandang peternak juga akan di semprot.

error: Content is protected !!