Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Nasional

PKS Membangun Koalisi Dengan Partai Gerindra dan PKB Belum Fainal

×

PKS Membangun Koalisi Dengan Partai Gerindra dan PKB Belum Fainal

Sebarkan artikel ini
PKS Membangun Koalisi Dengan Partai Gerindra dan PKB Belum Fainal
Sikap PKS Terhadap Partai Politik Gerindra dan PKB masih belum final. Foto; Liputan6

SUARARAKYATINDO.COM – Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Salim Segaf Al-Jufri menyatakan pihaknya baru menghasilkan rekomendasi koalisi partai menghadapi Pemilu 2024 setelah Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) pada Senin (20/6/2022).

“Besok sama lusa coba nanti kita lihat. Kalau final, saya sih melihat belum ada. Tapi mungkin akan ada rekomendasi partai koalisinya. Final siapa calon presidennya, belum,” kata Salim kepada wartawan setelah menghadiri acara Mengenang Almarhumah Ani Yudhoyono di Assembly Hall Jakarta Convention Center, Jakarta, Minggu.

Example parallax

Soal kemungkinan untuk membangun koalisi dengan Partai Gerindra dan PKB, ia mengatakan bahwa pihak PKS masih melakukan komunikasi awal dan belum ada hasil yang final.

Baca Juga:  Hoax! Anies Baswedan di Ancam Dirinya Akan Ada Penembakan, Begini Penjelasannya

Oleh karena itu, tutur Salim Segaf, seluruh kader partai harus bersabar. “Masih komunikasi awal, ya. Belum ada sesuatu yang final. Kita perlu bersabar,” kata Salim.

Dalam kesempatan yang sama, Salim juga mengungkapkan harapannya agar munculnya poros baru dalam catur perpolitikan nasional.

“Sampai nanti, mudah-mudahan akan ada poros, ya. Kalau kita lihat, kemungkinan ada tiga calon ya, tiga calon presiden. Mudah-mudahan itu terwujud,” ucapnya.

Baca Juga:  H. Faisol Riza; Pemerintah Harus Mengkampanyekan Bahwa Daging Sapi Yang Terkena PMK itu Aman di Konsumsi

Ia pun juga membahas mengenai kemungkinan untuk membangun koalisi dengan Partai Gerindra.

bagi PKS, meskipun sebelumnya telah menjalin koalisi dengan Partai Gerindra berulang kali dan belum memenangkan pemilihan umum, tidak ada kata kapok atau jera dalam menjalin koalisi.

“Sama siapa pun bisa. Kalau politik itu tak ada kapoknya selama kepentingan bisa ketemu,” kata Salim.