Puisi-puisi Tan Hamzah, "Rindu" - Suararakyatindo

Menu

Mode Gelap
Dimas Kanjeng Kembali Muncul, Polisi Pasang Mata di Padepokan Wangkal Najib Atamimi: Jangan Lupakan Jasa Soeharto, Saatnya Beri Gelar Pahlawan Nasional! Kolaborasi Kemendes dan Kemenkop UKM Wujudkan Akses Air Bersih bagi Warga Tengger  Harga Cabai Merah Besar di Probolinggo Naik Tajam, Bawang Merah Justru Turun IPDA dan Kemenpora Dorong Model Baru Kepemimpinan Generasi Muda yang Berakar dan Inovatif The Rise of Online Gambling: Discovering the Best Online Casino of 2023

Kolom

Puisi-puisi Tan Hamzah, “Rindu”

badge-check


					Sekejap melepas rindu di saksikan oleh senja yang nampak amat jauh. (Foto; Ilustrasi/istimewa) Perbesar

Sekejap melepas rindu di saksikan oleh senja yang nampak amat jauh. (Foto; Ilustrasi/istimewa)

Oleh; Tan Hamzah

Rindu
Mungkin rindu itu seperti rintik hujan
Yang bertahan satu musim
Jeda kemarau
Dibalik awan putih
Langit biru
Hujan menahan diri bertemu
Pada rumput, bunga dan tanah
Melewati ragu pancaroba
Mengalah pada angin utara
Menunggu mendung diatas kepala
Sampai suatu saat
Hujan menangisi pertemuan itu
Di ujung September

Hujan yang Murah
Sengaja ia begadang semalam suntuk
Agar kau tidak pergi dari kursimu
Ia merayu, menyanyi musik Blues
Dan sesekali memelukmu agar dingin

Kini hujan sedang setia
Agar kau tak mendua

Senin
Hari senin. Jam 7. Kau merapikan letak kerudungmu. Sambil menatap awan mendung. Gerimis melanda kota. Sarapan sepotong roti, selai strawberry. Macet. Hujan menghapus sulam alismu. Berkurang satu senti. Miring dua derajat. Tapi kau selau cantik. Kau datang menepati waktu.

Facebook Comments Box

Baca Lainnya

Jangan Selalu Norma, Mari Pandang Coming Out LGBTQ+ Dari Kacamata Psikologi

1 Oktober 2025 - 20:55 WIB

Jangan Selalu Norma, Mari Pandang Coming Out LGBTQ+ Dari Kacamata Psikologi

Kisah Kelam Sejarah G30S PKI, Mahasiswa Harus Jadi Garda Terdepan Menjaga Ideologi Pancasila

1 Oktober 2025 - 12:35 WIB

Kisah Kelam Sejarah G30S PKI, Mahasiswa Harus Jadi Garda Terdepan Menjaga Ideologi Pancasila

Sajak Mahendra Utama, Untuk Gus Imin di Hari Lahirmu

24 September 2025 - 12:20 WIB

Sajak Mahendra Utama, Untuk Gus Imin di Hari Lahirmu

Sajak Mahendra Utama, Untuk Affan Kurniawan, Yang Terbaring di Aspal Jakarta

30 Agustus 2025 - 19:38 WIB

Sajak Mahendra Utama, Untuk Affan Kurniawan, Yang Terbaring di Aspal Jakarta

Dana Desa Dipangkas, Kades Dipaksa Tanggung Gagal Bayar Koperasi Merah Putih

24 Agustus 2025 - 13:33 WIB

Dana Desa Dipangkas, Kades Dipaksa Tanggung Gagal Bayar Koperasi Merah Putih
Trending di Kolom
error: