Scroll untuk baca artikel
Kolom

Puisi Tan Hamzah, “Arafat”

×

Puisi Tan Hamzah, “Arafat”

Sebarkan artikel ini
Puisi Tan Hamzah, "Arafat"
Lukisan penyembelihan domba. (Foto; Bombastis)

Oleh; Tan Hamzah

Arafat

Advertisement
Example parallax
Scroll kebawah untuk membaca

Arafat telah memanggil Ibrahim

Untuk merawat domba-domba yang nakal

Lalu Ibrahim mengikat domba itu pada Hubal

Hubal pun roboh

Ishak dan Ismail penjaga dua kota

Mewarisi nabi nabi

Syam dan Makkah

Terlahir dari satu ayah

 

Sarah dan Hajar ibu dua kota

Pewaris zam-zam dan Palestina

Baca Juga:  Puisi JQ Soenardie "Ayah ku pahlawan ku"

Tempat air mata berziarah

Tempat kiblat pulang ke rumah

Arafat telah menyatukan Adam dan Hawa

Melahirkan Idris, Nuh, Hud, Saleh, Ibrahim, Lut, Ishaq, Ismail sampai Muhammad

Lalu Arafat memanggil kita di hari Adha

Untuk diam dan bernostalgia

Merayakan Ibu bapak kita yang terusir dari surga

 

Pak Haji

Pak Haji sudah putih pecimu

Baca Juga:  Sajak Mas Dewa, "Disuatu Minggu"

Setelah sekian tahun kau cuci

Pecimu yang nasionalis

Kini ke arab-araban

 

Takbir

Takbir yang jauh dari ibu

Adalah takbir yang tidak beraroma rendang

Takbir yang jauh dari pelukan ibu

Adalah takbir panjang, seperti saat pertama kali kita ditakbirkan

Takbir yang jatuh ke pelukan ibu

Adalah takbir terakhir yang kita berikan

Example 120x600