Scrol untuk membaca
Example 728x250
Berita ProbolinggoDaerah

Puskesmas Krucil Tanggapi Keluhan Warga Soal Pelayanan KB di Media Sosial

1214
×

Puskesmas Krucil Tanggapi Keluhan Warga Soal Pelayanan KB di Media Sosial

Sebarkan artikel ini

SUARARAKYATINDO.COM – Probolinggo, Puskesmas Krucil memberikan tanggapan resmi atas unggahan viral di media sosial TikTok yang menyampaikan keluhan terkait pelayanan suntik KB yang dinilai kurang informatif, khususnya mengenai penggunaan BPJS.

Pihak Puskesmas menegaskan bahwa keluhan tersebut menjadi bahan evaluasi penting bagi peningkatan kualitas layanan publik mereka.

Dalam pernyataan tertulis, pimpinan Puskesmas Krucil menyampaikan apresiasi terhadap masukan dari masyarakat dan menekankan bahwa setiap bentuk keluhan akan ditindaklanjuti secara serius.

“Pelayanan KB yang ditanggung BPJS memang memiliki persyaratan administratif tertentu yang wajib dipenuhi sesuai regulasi. Namun kami menyadari bahwa penyampaian informasi terkait hal ini belum sepenuhnya optimal,” jelas pihak Puskesmas.

Menanggapi hal tersebut, Puskesmas Krucil menyampaikan lima langkah yang akan dilakukan sebagai bentuk tindak lanjut:

1. Sosialisasi Ditingkatkan
Informasi terkait layanan BPJS akan lebih gencar disosialisasikan melalui media sosial resmi, spanduk di loket, serta edukasi langsung oleh petugas.

2. Evaluasi Prosedur Komunikasi
Prosedur penyampaian informasi kepada masyarakat akan dievaluasi agar menjadi lebih ramah dan mudah dipahami.

3. Fasilitas Fotokopi Jadi Perhatian
Meski saat ini belum tersedia fasilitas fotokopi di area pelayanan, pihak Puskesmas akan mengkaji kemungkinan penyediaan sarana pendukung tersebut untuk mempermudah masyarakat.

4. Transparansi Informasi Layanan
Peningkatan keterbukaan informasi menjadi prioritas agar masyarakat tidak mengalami kebingungan saat mengakses layanan.

5. Komitmen terhadap Pelayanan Inklusif
Puskesmas menegaskan komitmennya untuk terus memberikan layanan yang profesional dan berorientasi pada kebutuhan masyarakat.

Di akhir pernyataannya, Puskesmas Krucil juga menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dialami dan mengajak masyarakat untuk terus memberikan masukan demi perbaikan layanan.

“Kritik dan saran dari masyarakat merupakan bagian penting dari proses peningkatan mutu layanan kami,” tutup pernyataan tersebut.

Diberitakam sebelumnya, seorang warga Kecamatan Krucil, Kabupaten Probolinggo, Rika Wulandari, menyampaikan keluhan terkait pengalaman kurang menyenangkan saat mengakses layanan suntik KB di Puskesmas Krucil.

Ia merasa kurang mendapat informasi yang memadai mengenai persyaratan administrasi yang dibutuhkan.

Menurut penuturannya, Wulandari sudah membawa KTP asli dan mengikuti prosedur pendaftaran sebagaimana mestinya.

Namun setelah menunggu antrean cukup lama, ia diberitahu bahwa layanan tidak bisa diberikan karena ia tidak membawa fotokopi KTP.

“Saya sudah antre lama, bawa KTP asli, tapi tiba-tiba diminta fotokopi. Kalau memang itu syarat, kenapa nggak dikasih tahu dari awal? Kan bisa disiapkan,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa sebenarnya di ruang pelayanan tersedia alat pemindai (scanner) yang bisa digunakan untuk menyalin data dari KTP asli. Namun meskipun ia bersedia membayar biaya tambahan, permintaannya tidak ditanggapi.

error: Content is protected !!