Menu

Mode Gelap
Gubernur Khofifah Jelaskan Alur Dana Hibah Saat Jalani Pemeriksaan Oleh KPK Selama 8 Jam KPK Bantah Beri Perlakuan Istimewa kepada Gubernur Khofifah dalam Pemeriksaan Kasus Hibah Pokmas Tak Hanya Kasus Dana Hibah, Khofifah Indar Parawansa Juga di Periksa Perkara Lamongan Istri Anggota TNI Diduga Tipu Arisan dan Investasi DAPIN, Ratusan Korban Rugi Hingga Rp13 Miliar DPRD dan Pemkab Probolinggo Sepakati KUA-PPAS Perubahan APBD 2025, Pabrik Paving dan Bonus Atlet Jadi Sorotan Gubernur Khofifah Diperiksa KPK Terkait Kasus Pokmas Jatim, Dijadwalkan Besok di Mapolda

Uncategorized

Soal Beras Mahal di Jatim, Ini Penjelasan Khofifah Indar Parawansa

badge-check


					Gubernur Jatim Khofifah saat foto bersama dengan Bupati Tuban. (Foto: Ig @khofifah.ip) Perbesar

Gubernur Jatim Khofifah saat foto bersama dengan Bupati Tuban. (Foto: Ig @khofifah.ip)

SUARARAKYATINDO.COM- Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa memastikan, produksi padi dan beras di Jatim mengalami surplus.

Dia menyebutkan sejak September 2022 hingga September 2023, Jatim surplus beras sekitar 9,23 persen.

Namun, harga padi saat masuk penggilingan sudah melebihi Harga Pokok Pemerintah (HPP). Sehingga, harga end product menjadi tinggi.

“Seminggu lalu saya ke Tuban, saya lihat di sana gabah kering panen (GKP) sudah lebih tinggi dari HPP.” Tuturnya

“Maka masuk penggilingan pasti akan naik. Bahkan, di sana mencapai harga Rp 7.700 setiap kilogram,” kata Khofifah, Minggu (12/11/2023).

Meski demikian, Khofifah memastikan harga edar beras medium di Jatim merupakan yang termurah di Pulau Jawa. Saat ini harga eceran tertinggi (HET) beras medium di Jatim, Rp 10.900.

“Itu artinya pengendalian dari seluruh lini, bergerak bersama dengan tim Bulog untuk melakukan penetrasi harga beras di pasaran. Kalau yang dijual di pasar murah pasti di bawah HET,” kata dia.

Terkait dengan tingginya harga bahan pokok tersebut, Pemprov Jatim kembali menggelar pasar murah, yang kali ini dilaksanakan di Kantor Bakorwil III Malang, Kota Malang.

Kegiatan di titik ke-46 ini bertujuan untuk memudahkan masyarakat membeli bahan pokok dengan harga terjangkau. Pelaksanaan pasar murah ini juga bersamaan dengan kegiatan jalan sehat dalam rangkaian HUT Pemprov Jatim ke-78.

“Kalau pasar murah ini mungkin sudah ke titik 46. Mulai 1 September, karena memang harga sembako harus diupayakan harus mendekati keterjangkauan masyarakat,” kata Khofifah.

Khofifah menjelaskan, pasar murah ini menjual beberapa bahan pokok di bawah harga pasar, demi menyediakan bahan pokok yang terjangkau bagi masyarakat.

Ada pun komoditi yang dijual pada pasar murah kali ini antara lain beras medium yang dijual Rp 10.200 per kilogram.

Ada pula minyak goreng yang dijual seharga Rp 13.000 setiap liter, gula pasir dijual Rp 14.000 per kilogram, telur ayam ras seharga Rp 23.000 setiap kilogram.

Sedangkan saat ini harga bahan pokok rata-rata di Kota Malang per tanggal 10 November 2023, beras medium Rp 11.450 per kilogram, dan minyak goreng Rp 14.917 per liter. Lalu gula pasir Rp 15.500 per kilogram, dan telor ayam ras Rp 25.667 per kilogram.

Facebook Comments Box

Baca Lainnya

Woodball Probolinggo Ukir Sejarah di Porprov Jatim 2025, Sabet Perunggu Beregu

4 Juli 2025 - 17:13 WIB

Konfercab XIX PMII Probolinggo Jadi Ajang Konsolidasi Gagasan dan Kepemimpinan

17 Juni 2025 - 19:11 WIB

Zulhas: Susu Bukan Sekadar Gizi, Tapi Investasi Strategis Bangsa Menuju Indonesia Emas

16 Juni 2025 - 08:40 WIB

Puluhan Pedagang Demo Tolak Rencana Relokasi, Ini Ampelnya Probolinggo

13 Juni 2025 - 21:22 WIB

Puluhan Pedagang Demo Tolak Rencana Relokasi, Ini Ampelnya Probolinggo

Tak Ingin Menunggu Janji, Warga Bondowoso Gotong Royong Perbaiki Jalan Rusak

13 Juni 2025 - 20:15 WIB

Trending di Uncategorized
error: