SUARARAKYATINDO.COM- Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto membantah narasi yang menyebutkan Politisi PDIP Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok sebagai ‘Kuda Putih’ Presiden Joko Widodo (Jokowi). Dia menyebut bahwa dukungan Ahok merupakan efek kejut bagi Jokowi.
Hal itu diungkapkan Hasto saat menjawab pertanyaan wartawan dalam jumpa pers di DPP PDIP Menteng, Jakarta Pusat, Senin (5/2/2024).
Adapun narasi yang menyebutkan Ahok sebagai ‘Kuda Putih Jokowi’ ramai dicuitkan pada sosial media X.
“Nggak ada kuda putih. Tapi itu mengejutkan, kemungkinan besar mengejutkan Pak Jokowi,” ucap Hasto di lokasi.
Efek kejut ini diyakini lantaran Ahok merupakan salah satu orang yang yang terlibat dengan keberhasilan Presiden Jokowi. Diketahui, Jokowi dan Ahok pernah bersama-sama memimpin Provinsi DKI Jakarta.
Sekretaris Tim Pemenangan Nasional (TPN) itu melihat, dukungan yang diberikan Ahok kepada Ganjar-Mahfud sepenuhnya merupakan gerakan moral dan etika. “Itu kalkulasinya bukan untung rugi. (Justru) Pak Ahok rugi karena Pertamina keuntungannya besar. (Tapi) ini panggilan bangsa,” ujarnya.
Hasto berharap, dukungan yang diberikan Ahok kepada Ganjar-Mahfud bisa diikuti oleh seluruh rakyat Indonesia. Tak terkecuali, Presiden Jokowi yang merupakan orang dekat Ahok. “Moga-moga Pak Jokowi ikut (dukung Ganjar-Mahfud),” ucapnya.