SUARARAKYATINDO.COM, Probolinggo – Dua bocah bersaudara meninggal dunia akibat mandi di sungai dekat rumahnya di Dusun Krajan RT/06 RW/03 Desa Puspan, Kecamatan Maron, Kabupaten Probolinggo.
Kedua bocah itu bernasib tragis. Keduanya langsung meninggal dunia. Orang tua korban nagis histeris karena putranya terbaring tak berjawa.
Kedua bocah itu berinisial D-M umur 11 tahun, dan adiknya berinisial M-B umur 7 tahun dan D-M duduk di bangku kelas 6 Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) Maron.
Sementara sang adik, M-B, masih tahun ajaran baru ini masuk di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Ganting Kulon. Sungguh sangat tragis kedua bocah itu meninggal.
“Tadi pagi korban ini katanya sempat pamit ke kepada orang tuanya untuk mandi. Kemudian, ada kabar kalau anaknya tenggelam,” kata Gatot selaku tetangga korban
Dijelaskannya, korban ditemukan meninggal di aliran sungai dam hadi, yang di dalamnya ada kedung (cekungan) kedalaman kurang lebih 2 meter. “Karena masih anak-anak, kemungkinan mereka tidak bisa berenang,” paparnya.
Kapolsek Maron, Iptu Samiran membenarkan ada dua bocah kakak-adik di wilayah hukumnya yang meninggal akibat tenggelam. Sejauh ini pihaknya masih mengembangkan proses penyelidikan.
“Iya betul, ini tadi anggota kami sudah melakukan olah tempat kejadian perkara. Kedua korban memang bersaudara, kakak-adik,” jelas Samiran