SUARARAKYATINDO.COM – Probolinggo, Sejumlah pemuda di Maron, Kabupaten Probolinggo, tetap semangat melakukan aksi sosial berbagi takjil meski diguyur hujan.
Puluhan pemuda yang tergabung dalam komunitas Lacor Family ini turun ke jalan pada Minggu sore, 23 Maret 2025, di depan Gubuk Lacor Family untuk membagikan kurang lebih 500 paket takjil kepada para pengendara yang melintas.
Rintik hujan yang turun sejak sore tak menyurutkan semangat mereka. Dengan mengenakan jas hujan dan payung seadanya, para pemuda ini tetap berbaris di pinggir jalan, membagikan takjil dengan senyum dan semangat.
Tak ayal, aksi mereka menjadi perhatian banyak pengendara yang berlalu-lalang, bahkan beberapa sengaja berhenti untuk menerima takjil yang dibagikan.
Koordinator Lacor Family, M. Yusuf, mengatakan bahwa aksi ini merupakan wujud kepedulian dan kebersamaan di bulan suci Ramadan, sekaligus mempererat tali silaturahmi antarwarga.
“Meski hujan, semangat kami tidak surut. Justru ini menjadi momen yang lebih bermakna karena kami bisa berbagi di tengah kondisi apa pun,” ujar Yusuf.
Menurut Yusuf, tujuannya sederhana, ingin membantu mereka yang masih di perjalanan menjelang berbuka puasa.
Kegiatan ini juga mendapat respons positif dari berbagai kalangan. M. Badrul Kamal, seorang pemuda lulusan Yogyakarta, mengapresiasi semangat para relawan yang tetap berbagi meski cuaca tidak bersahabat.
“Aksi sosial seperti ini sangat luar biasa. Hujan bukan penghalang untuk berbagi dan menebar kebaikan. Justru ini menunjukkan bahwa kepedulian mereka benar-benar tulus,” katanya.
Di tengah suasana hujan, kehangatan terlihat dari interaksi antara para pemuda dan masyarakat yang menerima takjil.
Tawa dan ucapan terima kasih terdengar di antara rintik hujan, membuktikan bahwa aksi kecil ini membawa kebahagiaan bagi banyak orang.
“Kegiatan ini menjadi contoh nyata bahwa berbagi di bulan Ramadan tidak harus menunggu kondisi sempurna. Bahkan dalam hujan sekalipun, semangat kepedulian tetap bisa menyala,” pungkas Kamal.
Setelah berbagi takjil, kegiatan berlanjut dengan Ngaji Safari Ramadan di Gubuk Lacor Family.
Suasana syahdu semakin terasa saat para pemuda berkumpul untuk berdiskusi seputar ilmu agama.
Meskipun pakaian mereka masih sedikit basah akibat hujan, semangat untuk menimba ilmu tak luntur.
Salah satu peserta, Mutawakkil menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi momen istimewa di bulan Ramadan.
“Tidak hanya berbagi makanan, kami juga memperkaya diri dengan ilmu agama. Kegiatan seperti ini mengajarkan kami untuk terus mempererat kebersamaan dan meningkatkan keimanan,” ujarnya.
Dengan penuh khidmat, acara Ngaji Safari Ramadan yang diisi oleh Habib Husen, berlangsung hingga usai salat Isya dan Tarawih.
Para peserta berharap kegiatan seperti ini dapat terus berjalan di berbagai tempat sepanjang bulan suci.