Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Berita

Aliansi Buruh melakukan Aksi, Jangankan Air Hujan Ketidak Adilan Saja Kami lawan

×

Aliansi Buruh melakukan Aksi, Jangankan Air Hujan Ketidak Adilan Saja Kami lawan

Sebarkan artikel ini
Aliansi Buruh melakukan Aksi, Jangankan Air Hujan Ketidak Adilan Saja Kami lawan
Aliansi Buruh Tengah berjuang untuk menolak Perppu Cipta Kerja. (Foto: Istimewa)

SUARARAKYATINDO.COM- Aliansi buruh menggelar demo menolak rencana pengesahan Perppu Cipta Kerja di depan Kompleks MPR/DPR, Senayan, Jakarta, Pada Tanggal 28/2/2023. Pasalnya, saat para demonstran berlangsung aksi, saat itu juga air hujan berguguran.

Meskipun Ribuan buruh sudah di guyur hujan, para demonstran tak buyar. Sebab, jangankan air hujan, Ketidak adilan saja di lawan.

Example parallax

Sebelumnya, Aksi dimulai sekitar pukul 14.00 WIB. Hujan turun bersamaan dengan massa buruh yang mulai memadati jalan depan Kompleks Parlemen.

Baca Juga:  Kapan Libur Idhul Adha, Begini Informasi Dari Pemerintah

Demo terus berjalan. Sebagian massa mengenakan payung dan jas hujan, meski sebagian sisanya tak menutupi badan mereka dan terkena guyuran hujan.

Massa buruh menolak rencana pengesahan Perppu Ciptaker yang diterbitkan pemerintah akhir 2022 lalu. Mereka menilai Perppu tersebut tidak sah sebagai alternatif dari putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang menyatakan UU Ciptaker Omnibus Law inkonstitusional.

“Tuntutannya kami menolak Perppu dibahas di DPR, dan meminta agar DPR mencabut pembahasan Perppu 2 Tahun 2022 [Ciotaker),” kata perwakilan massa aksi, Endang Hidayat.

Baca Juga:  Microsoft meluncurkan AI chatbot ke aplikasi Bing di iPhone dan Android

Beberapa buruh membawa keranda sebagai simbol dari korban Ciptaker. Mereka juga membawa nasi tumpeng dan makanan ringan yang dipikul para buruh.

Badan Legislasi (Baleg) DPR sebelumnya telah menyetujui untuk membawa Perppu Cipta Kerja untuk dibawa ke Paripurna dan disahkan menjadi UU.

Rapat pleno persetujuan Perppu Ciptaker itu digelar di kompleks parlemen, Rabu (15/2) dan dihadiri Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dan Menko Polhukam Mahfud MD.